Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono (Hude) memromosikan kopi lokal yang diproduksi petani di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, agar lebih dikenal masyarakat.
Promosi tersebut dilakukan melalui media Mobil Kopi Hude yang diluncurkan oleh Calon Bupati Achmad Husein didampingi Calon Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono di pelataran parkir Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.
Selain kopi lokal Banyumas, pasangan Hude juga memromosikan gula kelapa kristal yang merupakan salah satu produk unggulan kabupaten itu.
Saat memberi sambutan, Calon Bupati Achmad Husein mengatakan pihaknya ingin potensi lokal bisa berkembang karena Banyumas memiliki banyak produk, salah satunya adalah kopi.
"Selanjutnya selain kopi, Banyumas juga terkenal dengan gula jawanya (gula kelapa, red.). Dalam hal ini, gula jawa yang sudah seperti gula pasir, yaitu yang kita sebut sebagai gula kristal atau dalam bahasa Jawa disebut dengan gula semut," tuturnya.
Bahkan, kata dia, gula kristal yang memiliki potensi sangat besar itu telah diekspor ke sejumlah negara.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya ingin selain diekspor, gula kristal juga disenangi oleh masyarakat Banyumas.
"Orang luar negeri senang dengan gula kristal, kenapa orang kita tidak senang dengan gula kristal. Oleh karena itu, kami menyosialisasikan gula kristal agar disenangi oleh orang Banyumas," ujarnya.
Calon bupati petahana itu mengatakan gula kelapa jauh lebih baik dari gula pasir yang bisa menyebabkan penyakit gula.
Terkait dengan hal itu, dia mengajak masyarakat mengurangi penggunaan gula pasir secara perlahan dan menggantikannya dengan gula kristal.
"Kami juga sosialisasikan kopi `mix` yang dicampur dengan gula kristal milik kita sendiri," ucapnya.
Menurut dia, sosialisasi tersebut dilakukan menggunakan media Mobil Kopi Hude yang akan melaksanakan kegiatan dua kali dalam seminggu.
Saat ditemui usai peluncuran, Husein mengatakan pihaknya ingin menggali produk lain selain gula kristal, yakni kopi lokal Banyumas.
"Kita juga tahu bahwa Banyumas kopinya itu enak dan harum, salah satunya dari Peninis. Oleh sebab itu, kami sambil kampanye (menjelang Pilkada Banyumas 2018) tapi ada gunanya untuk memperkenalkan produk kopi kita, sehingga muncullah Kopi Hude," katanya.
Ia mengatakan Mobil Kopi Hude akan berkeliling ke desa-desa, daerah pinggiran, dan pasar-pasar untuk memromosikan kopi lokal, salah satunya dari Dusun Peninis, Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, yang sudah bagus maupun kopi-kopi dari daerah lain di Banyumas.
"Kami ingin perkenalkan, ini lho kopi Banyumas, lebih enak dari kopi kabupaten lain. Gulanya otomatis menggunakan gula kristal karena kopi itu akan lebih enak dan sehat jika menggunakan gula kristal," paparnya.
Menurut dia, hadirnya media kampanye berupa Mobil Kopi Hude merupakan ide dari generasi muda pendukung pasangan Husein/Sadewo sehingga pihaknya memberi apresiasi dan dukungan terhadap ide-ide kreatif tersebut.
Seperti diketahui, Pilkada Banyumas yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 akan diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto dengan nomor urut 1 serta pasangan Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono dengan nomor urut 2.
Pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto diusung Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, sedangkan pasangan Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat.
Promosi tersebut dilakukan melalui media Mobil Kopi Hude yang diluncurkan oleh Calon Bupati Achmad Husein didampingi Calon Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono di pelataran parkir Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.
Selain kopi lokal Banyumas, pasangan Hude juga memromosikan gula kelapa kristal yang merupakan salah satu produk unggulan kabupaten itu.
Saat memberi sambutan, Calon Bupati Achmad Husein mengatakan pihaknya ingin potensi lokal bisa berkembang karena Banyumas memiliki banyak produk, salah satunya adalah kopi.
"Selanjutnya selain kopi, Banyumas juga terkenal dengan gula jawanya (gula kelapa, red.). Dalam hal ini, gula jawa yang sudah seperti gula pasir, yaitu yang kita sebut sebagai gula kristal atau dalam bahasa Jawa disebut dengan gula semut," tuturnya.
Bahkan, kata dia, gula kristal yang memiliki potensi sangat besar itu telah diekspor ke sejumlah negara.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya ingin selain diekspor, gula kristal juga disenangi oleh masyarakat Banyumas.
"Orang luar negeri senang dengan gula kristal, kenapa orang kita tidak senang dengan gula kristal. Oleh karena itu, kami menyosialisasikan gula kristal agar disenangi oleh orang Banyumas," ujarnya.
Calon bupati petahana itu mengatakan gula kelapa jauh lebih baik dari gula pasir yang bisa menyebabkan penyakit gula.
Terkait dengan hal itu, dia mengajak masyarakat mengurangi penggunaan gula pasir secara perlahan dan menggantikannya dengan gula kristal.
"Kami juga sosialisasikan kopi `mix` yang dicampur dengan gula kristal milik kita sendiri," ucapnya.
Menurut dia, sosialisasi tersebut dilakukan menggunakan media Mobil Kopi Hude yang akan melaksanakan kegiatan dua kali dalam seminggu.
Saat ditemui usai peluncuran, Husein mengatakan pihaknya ingin menggali produk lain selain gula kristal, yakni kopi lokal Banyumas.
"Kita juga tahu bahwa Banyumas kopinya itu enak dan harum, salah satunya dari Peninis. Oleh sebab itu, kami sambil kampanye (menjelang Pilkada Banyumas 2018) tapi ada gunanya untuk memperkenalkan produk kopi kita, sehingga muncullah Kopi Hude," katanya.
Ia mengatakan Mobil Kopi Hude akan berkeliling ke desa-desa, daerah pinggiran, dan pasar-pasar untuk memromosikan kopi lokal, salah satunya dari Dusun Peninis, Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng, yang sudah bagus maupun kopi-kopi dari daerah lain di Banyumas.
"Kami ingin perkenalkan, ini lho kopi Banyumas, lebih enak dari kopi kabupaten lain. Gulanya otomatis menggunakan gula kristal karena kopi itu akan lebih enak dan sehat jika menggunakan gula kristal," paparnya.
Menurut dia, hadirnya media kampanye berupa Mobil Kopi Hude merupakan ide dari generasi muda pendukung pasangan Husein/Sadewo sehingga pihaknya memberi apresiasi dan dukungan terhadap ide-ide kreatif tersebut.
Seperti diketahui, Pilkada Banyumas yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 akan diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto dengan nomor urut 1 serta pasangan Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono dengan nomor urut 2.
Pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto diusung Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, sedangkan pasangan Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat.