Cara lindungi hewan, San Francisco larang penjualan bulu

Kamis, 22 Maret 2018 11:21 WIB

Los Angeles (Antaranews Jateng) - San Francisco pada Selasa (20/3) menjadi kota terbesar di Amerika Serikat (AS) yang melarang penjualan bulu sebagai cara untuk melindungi hewan.

Hasil pemungutan suara dalam kasus itu oleh Dewan Pengawas di California adalah 10-0.

Humane Society International (HIS) memuji hasil tersebut, mengatakan "ini merupakan sidang menyenangkan dan historis bagi hewan dan konsumerisme penyayang, dan kami harap dunia menyaksikan."

Dua kota lebih kecil di California – West Hollywood dan Berkeley – sebelumnya sudah melarang penjualan bulu.

Larangan penjuala dan impor bulu sudah diberlakukan di India dan Sao Paulo Brasi, kata HIS di blognya.

Dua rumah mode Italia, Versace dan Furla, di bawah tekanan HIS, baru-baru ini mengmumkan mereka tidak lagi menggunakan bulu, mengikuti jejak desainer yang sudah mengeluarkan janji serupa – Armani, Calvin Klein, Hugo Boss, Ralph Lauren, Michael Kors and Gucci, AFP.

Pewarta : Ida Nurcahyani
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemotongan sapi di RPH meningkat jelang Lebaran

04 April 2024 8:00 Wib

Pj Gubernur Jateng dorong sertifikasi produk halal bagi UMKM

25 January 2024 8:23 Wib

Edukasi setop penyiksaan hewan peliharaan

09 January 2024 19:27 Wib

Pemkot Semarang terjunkan dokter hewan tangani anjing selundupan

09 January 2024 18:02 Wib

Pemkot Pekalongan tuntaskan pemberian vaksin penguat PMK hewan ternak

17 October 2023 16:31 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 48 menit lalu

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib