Purbalingga (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah akan menebar benih ikan di perairan umum atau sungai yang ada di wilayah setempat.
"Penebaran benih ikan tersebut akan dipusatkan di Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon pada tanggal 27 Maret 2018," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Purbalingga Sediyono di Purbalingga, Rabu.
Benih ikan yang akan ditebar, kata dia, antara lain, nila, mujair, nilem, karper, dan tawes sebanyak 562.150 ekor.
Benih ikan tersebut, akan ditebar di sejumlah perairan umum, mulai dari Sungai Klawing hingga Sungai Tlahab.
Dia mengatakan, kegiatan tebar benih ikan merupakan respon pemerintah terhadap tingginya permintaan dari masyarakat.
"Permintaan penebaran benih ikan di sungai oleh masyarakat sangatlah tinggi, mengingat tidak sedikit masyarakat Purbalingga yang pendapatannya ditopang dari hasil menangkap ikan," katanya.
Selain itu, pemerintah kabupaten juga menilai, makin banyak ikan yang ditebar di perairan umum, maka akan mendukung upaya meningkatkan konsumsi ikan di wilayah tersebut.
Selain itu, kegiatan tebar benih ikan, tambah dia, juga merupakan upaya pelestarian sumber daya perairan umum di wilayah setempat.
Dia mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Purbalingga juga nantinya akan memberikan bantuan untuk kolam percontohan budidaya kepada sembilan kelompok pembudidaya ikan.
"Rinciannya adalah kolam percontohan bioflok untuk tujuh kelompok pembudidaya ikan masing-masing senilai Rp85 juta dan percontohan patin untuk dua kelompok pembudidaya ikan masing-masing Rp32,5 juta," katanya.
Sebelumnya, Bupati Purbalingga, Tasdi mengingatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan konsumsi ikan.
Dia menambahkan, tingkat Kecukupan ikan di Kabupaten Purbalingga sangat baik.
Namun berdasarkan laporan yang dia terima, minat masyarakat untuk makan ikan masih harus terus ditingkatkan lagi.
"Penebaran benih ikan tersebut akan dipusatkan di Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon pada tanggal 27 Maret 2018," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Purbalingga Sediyono di Purbalingga, Rabu.
Benih ikan yang akan ditebar, kata dia, antara lain, nila, mujair, nilem, karper, dan tawes sebanyak 562.150 ekor.
Benih ikan tersebut, akan ditebar di sejumlah perairan umum, mulai dari Sungai Klawing hingga Sungai Tlahab.
Dia mengatakan, kegiatan tebar benih ikan merupakan respon pemerintah terhadap tingginya permintaan dari masyarakat.
"Permintaan penebaran benih ikan di sungai oleh masyarakat sangatlah tinggi, mengingat tidak sedikit masyarakat Purbalingga yang pendapatannya ditopang dari hasil menangkap ikan," katanya.
Selain itu, pemerintah kabupaten juga menilai, makin banyak ikan yang ditebar di perairan umum, maka akan mendukung upaya meningkatkan konsumsi ikan di wilayah tersebut.
Selain itu, kegiatan tebar benih ikan, tambah dia, juga merupakan upaya pelestarian sumber daya perairan umum di wilayah setempat.
Dia mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Purbalingga juga nantinya akan memberikan bantuan untuk kolam percontohan budidaya kepada sembilan kelompok pembudidaya ikan.
"Rinciannya adalah kolam percontohan bioflok untuk tujuh kelompok pembudidaya ikan masing-masing senilai Rp85 juta dan percontohan patin untuk dua kelompok pembudidaya ikan masing-masing Rp32,5 juta," katanya.
Sebelumnya, Bupati Purbalingga, Tasdi mengingatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan konsumsi ikan.
Dia menambahkan, tingkat Kecukupan ikan di Kabupaten Purbalingga sangat baik.
Namun berdasarkan laporan yang dia terima, minat masyarakat untuk makan ikan masih harus terus ditingkatkan lagi.