Temanggung (Antaranews Jateng) - Festival dan Kontes Durian Wediasin, Desa Krasak, Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, diharapkan dapat mengangkat agrowisata di daerah ini.

"Kami warga Desa Krasak ingin mengangkat potensi alam, khususnya buah durian sebagai unggulan agrowisata Kabupaten Wonosobo," kata Kepala Dusun Wediasin yang juga Ketua Panitia Kontes dan Bazaar Durian, Muthakim Hasan, di Wonosobo, Kamis.

Ia mengatakan para petani Desa Krasak, khususnya di Dusun Wediasin ingin mempercepat pembangunan desa dengan pemberdayaan masyarakat melalui promosi bertajuk Kontes dan Bazaar Durian Wediasin.

Menurut dia, keinginan tersebut bukan mengada-ada, karena dari berbagai level kontes yang digelar di tingkat provinsi atau bahkan sampai kancah nasional, sejak tahun 2012 durian Wediasin selalu mendapatkan predikat terbaik, meskipun tidak selalu juara.

Ia menuturkan hal itu berdampak positif terhadap permintaan konsumen sehingga secara langsung mengangkat pendapatan warga.

"Kontes dan bazaar ini kami harapkan akan mampu meningkatkan semangat secara menyeluruh kepada petani durian serta menjadikan Desa Krasak ini sebagai destinasi agrowisata durian sehingga ke depan terjadi akselerasi pembangunan yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," katanya.

Harapan tersebut selaras dengan keinginan Bupati Wonosobo Eko Purnomo yang secara tegas menyebut festival durian Wediasin sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkenalkan ke pasar yang lebih luas.

"Tidak hanya Wediasin, saya berharap durian sebagai produk pertanian lokal Wonosobo, baik yang berasal dari Kepil, Leksono, Kaliwiro, Wadaslintang maupun Sukoharjo mampu menembus pasar lebih luas," katanya.

Pada festival dan bazar durian Wediasin yang digelar di lapangan Dusun Wediasin, Desa Krasak Kecamatan Selomerto tersebut mampu menarik pengunjung.

Ratusan buah durian yang disajikan penjual di bazaar habis dibeli pengunjung. Selain dikenal memiliki cita rasa yang enak dan khas, harga durian Wediasin relatif terjangkau kantong pengunjung.



 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024