Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, resmi menyerahkan surat keputusan (SK) hibah lahan seluas 9,5 hektare di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar kepada Universitas Diponegoro Semarang, Kamis sore.

SK hibah lahan untuk dibangun Fakultas Pertanian dan Peternakan tersebut, diserahkan oleh Bupati Batang, Wihaji kepada Rektor Undip Semarang, Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M.Hum.

Bupati Batang, Wihaji mengatakan bahwa penyerahan SK hibah tanah sudah melalui proses yang relatif cukup panjang dan sudah sesuai dengan tahapan serta prosedur peraturan yang berlaku.

"Semuan berjalan lancar ini karena tidak lepas dari sinergitas dan kerja sama pemkab dengan DPRD yang mempunyai semangat yang sama dalam meningkatkan pendidikan di daerah," katanya.

Menurut dia, berdirinya Undip Semarang di Kabupaten Batang merupakan salah satu pendukung untuk menaikan indek pembangunan manusia (IPM) khususunya pada bidang pendidikan yang kini berada pada 65.

"Angka lama sekolah di Batang akan meningkat, mahasiswa juga akan bertambah karena keinginan melanjutakan kuliah ada dengan berdirinya Undip Semarang di daerahnya sendiri," katanya.

Ia minta pada Undip agar keberadaanya fakultas pertanian dan peternakan di Batang tetap menjaga bina lingkungannya, artinya bagi mahasiswa yang memiliki prestasi tetapi tidak mampu dalam pembiyaanya dapat dibebaskan dari biaya perkuliahanya.

"Ini momntum yang luar biasa dan merupakan bagian sejarah keinginan masyarakat Batang yang bisa ada perguruan tinggi di daerahnya sendiri," katanya.

Rektor Undip Semarang, Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH, M.Hum mengatakan dengan diterima SK hibah lahan untuk dua fakultas itu maka Undip dapat menerima pendaftaran mahasiswa pada tahun pendidikan baru 2018 di Batang.

"Penerimaan mahasiswa berlangsung di Batang dan tidak perlu lagi mendaftar lagi ke Semarang, Jika pemkab bisa meminjami gedung untuk perkuliahan maka kegiatannya dapat dilaksanakan di Batang," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024