Magelang (Antaranews Jateng) - Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Magelang menggelar ekspose P2 Adipura untuk mendorong berbagai pihak terkait menyiapkan dengan baik penilaian untuk daerah setempat mendapatkan penghargaan tersebut.
Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Sugiharto dalam kegiatan di Ruang Aula Adipura Kencana Pemkot Magelang di Magelang, Rabu (7/3), mengatakan bahwa untuk penilaian tahap 1 (P1) yang telah langsung beberapa waktu lalu, hasilnya berupa nilai 76,43 untuk kota itu.
Nilai yang dicapai Kota Magelang itu, ujarnya dalam kegiatan yang dihadiri seluruh unsur organisasi perangkat daerah terkait, untuk Jawa Tengah berada di urutan kedua setelah Kabupaten Kudus.
Hadir pula dalam ekspose tersebut, antara lain Kepala Seksi Pemantauan Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Arief Sumargi dan Kepala Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah Berbahaya Beracun Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Ir Tri Astuti.
Sugiharto mengatakan nilai yang diraih pada P1 hendaknya ditingkatkan sehingga Kota Magelang dapat meraih penghargaan Adipura kembali.
Untuk meningkatkan hasil penilaian Adipura tersebut, Sugiharto mendorong semua pihak bersiap dan terus berbenah diri.
"Saya minta semua pihak menjaga kondisi titik pantau agar tetap bersih dan bisa memenuhi standar nilai Adipura. Beberapa titik penilaian diharapkan terus dilakukan pembenahan agar dapat menambah nilai," ucapnya.
Terkait dengan gerakan tiga bulan bersih sampah yang diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ia meminta untuk dilakukan seoptimal mungkin dan terukur.
Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Magelang dan OPD terkait, ucap dia, harus memperhatikan sungguh-sungguh kriteria dan indikator dalam program tiga bulan bersih sampah.
"Lakukan agenda secara jelas dan tepat sesuai dengan kriteria dan indikator yang telah ditentukan sehingga dapat menambah nilai dalam penilaian P2 Adipura," kata Sugiharto.
Seluruh kepala OPD, kepala UPTD, camat, lurah, kepala sekolah negeri dan swasta, dirut BUMD, serta pihak-pihak terkait lainnya, katanya, terus meningkatkan dan melakukan pembenahan di beberapa titik, antara lain permukiman, pertokoan, perkantoran, terminal, dan tempat-tempat lain yang menjadi pantauan tim penilai Adipura.
"Sehingga dalam P2 Adipura nanti lebih siap dan dapat memberikan hasil maksimal untuk penilaian Adipura Kota Magelang," katanya.
Kepala DLH Pemkot Magelang Mahbub Yani Arfian menjelaskan bahwa ekspose P2 untuk evaluasi atas hasil penilaian Adipura 1 (P1) beberapa waktu yang lalu.
"Dari hasil evaluasi ini nantinya dapat direncanakan dan disiapkan langkah-langkah strategis untuk menyongsong penilaian P2 Adipura Kota Magelang ke depannya," katanya. (hms).
Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Sugiharto dalam kegiatan di Ruang Aula Adipura Kencana Pemkot Magelang di Magelang, Rabu (7/3), mengatakan bahwa untuk penilaian tahap 1 (P1) yang telah langsung beberapa waktu lalu, hasilnya berupa nilai 76,43 untuk kota itu.
Nilai yang dicapai Kota Magelang itu, ujarnya dalam kegiatan yang dihadiri seluruh unsur organisasi perangkat daerah terkait, untuk Jawa Tengah berada di urutan kedua setelah Kabupaten Kudus.
Hadir pula dalam ekspose tersebut, antara lain Kepala Seksi Pemantauan Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Arief Sumargi dan Kepala Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah Berbahaya Beracun Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Ir Tri Astuti.
Sugiharto mengatakan nilai yang diraih pada P1 hendaknya ditingkatkan sehingga Kota Magelang dapat meraih penghargaan Adipura kembali.
Untuk meningkatkan hasil penilaian Adipura tersebut, Sugiharto mendorong semua pihak bersiap dan terus berbenah diri.
"Saya minta semua pihak menjaga kondisi titik pantau agar tetap bersih dan bisa memenuhi standar nilai Adipura. Beberapa titik penilaian diharapkan terus dilakukan pembenahan agar dapat menambah nilai," ucapnya.
Terkait dengan gerakan tiga bulan bersih sampah yang diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ia meminta untuk dilakukan seoptimal mungkin dan terukur.
Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Magelang dan OPD terkait, ucap dia, harus memperhatikan sungguh-sungguh kriteria dan indikator dalam program tiga bulan bersih sampah.
"Lakukan agenda secara jelas dan tepat sesuai dengan kriteria dan indikator yang telah ditentukan sehingga dapat menambah nilai dalam penilaian P2 Adipura," kata Sugiharto.
Seluruh kepala OPD, kepala UPTD, camat, lurah, kepala sekolah negeri dan swasta, dirut BUMD, serta pihak-pihak terkait lainnya, katanya, terus meningkatkan dan melakukan pembenahan di beberapa titik, antara lain permukiman, pertokoan, perkantoran, terminal, dan tempat-tempat lain yang menjadi pantauan tim penilai Adipura.
"Sehingga dalam P2 Adipura nanti lebih siap dan dapat memberikan hasil maksimal untuk penilaian Adipura Kota Magelang," katanya.
Kepala DLH Pemkot Magelang Mahbub Yani Arfian menjelaskan bahwa ekspose P2 untuk evaluasi atas hasil penilaian Adipura 1 (P1) beberapa waktu yang lalu.
"Dari hasil evaluasi ini nantinya dapat direncanakan dan disiapkan langkah-langkah strategis untuk menyongsong penilaian P2 Adipura Kota Magelang ke depannya," katanya. (hms).