Cilacap (Antaranews Jateng) - General Manager Pertamina RU IV Cilacap Dadi Sugiana meminta pekerja Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, untuk mengimplementasikan aspek health, safety, security, and environment (HSSE)" dalam kehidupan sehari-hari.
"Hal itu sesuai dengan tema peringatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Pertamina 2018, yakni `Jadikan HSSE sebagai Beyond Culture`," katanya saat memberi sambutan saat upacara peringatan Bulan K3 Tahun 2018 di Lapangan Kompleks Pertamina Donan, Cilacap, Kamis.
Untuk memulai HSSE sebagai "beyond culture" tersebut, harus dimulai dari diri sendiri dengan mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di luar perusahaan, masyarakat, lingkungan, dan keluarga.
Menurut dia, hal itu merupakan makna yang sesungguhnya dari "HSSE beyond culture".
Dengan demikian, akan melekat di dalam sanubari insan Pertamina untuk mendorong upaya pencapaian target "zero fatality" serta mendukung upaya menuju "world class company".
Upacara peringatan Bulan K3 tersebut diakhiri dengan praktik memadamkan kebakaran menggunakan alat tradisional berupa karung maupun menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) oleh empat istri pekerja Pertamina RU IV Cilacap.
Selain itu, diperagakan pula upaya pemadaman kebakaran oleh tim pemadam kebakaran (fire brigade) Pertamina RU IV Cilacap.
Saat ditemui wartawan usai upacara, GM Pertamina RU IV Cilacap Dadi Sugiono mengatakan bahwa peringatan Bulan K3 di lingkungan RU IV diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain, pelatihan pemadaman kebakaran bagi anggota Ikatan Kebakaran Indonesia (IKI) se-Jawa.
"Hampir seluruh kabupaten di Jawa ikut (pelatihan). Ini merupakan acara rutin yang kami lakukan dan yang ke-12 kali," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga membuat berbagai poster tentang K3 untuk menggugah pekerja agar lebih taat terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, serta seminar kesehatan.
"Hal itu sesuai dengan tema peringatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Pertamina 2018, yakni `Jadikan HSSE sebagai Beyond Culture`," katanya saat memberi sambutan saat upacara peringatan Bulan K3 Tahun 2018 di Lapangan Kompleks Pertamina Donan, Cilacap, Kamis.
Untuk memulai HSSE sebagai "beyond culture" tersebut, harus dimulai dari diri sendiri dengan mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di luar perusahaan, masyarakat, lingkungan, dan keluarga.
Menurut dia, hal itu merupakan makna yang sesungguhnya dari "HSSE beyond culture".
Dengan demikian, akan melekat di dalam sanubari insan Pertamina untuk mendorong upaya pencapaian target "zero fatality" serta mendukung upaya menuju "world class company".
Upacara peringatan Bulan K3 tersebut diakhiri dengan praktik memadamkan kebakaran menggunakan alat tradisional berupa karung maupun menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) oleh empat istri pekerja Pertamina RU IV Cilacap.
Selain itu, diperagakan pula upaya pemadaman kebakaran oleh tim pemadam kebakaran (fire brigade) Pertamina RU IV Cilacap.
Saat ditemui wartawan usai upacara, GM Pertamina RU IV Cilacap Dadi Sugiono mengatakan bahwa peringatan Bulan K3 di lingkungan RU IV diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain, pelatihan pemadaman kebakaran bagi anggota Ikatan Kebakaran Indonesia (IKI) se-Jawa.
"Hampir seluruh kabupaten di Jawa ikut (pelatihan). Ini merupakan acara rutin yang kami lakukan dan yang ke-12 kali," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga membuat berbagai poster tentang K3 untuk menggugah pekerja agar lebih taat terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, serta seminar kesehatan.