Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Festival seni dan budaya Kabupaten Minahasa Tenggara perlu diagendakan dalam kegiatan daerah.
"Pelaksanaan festival khusus seni dan budaya asli Kabupaten Minahasa Tenggara sebaiknya perlu diagendakan dalam kegiatan daerah," kata Tokoh Pemuda Minahasa Tenggara Mario Lontaran di Ratahan, Rabu.
Menurutnya hal tersebut akan menjadi upaya pelestarian warisan budaya daerah kepada para generasi muda.
"Ini bisa menjadi upaya dalam memperkenalkan seni serta budaya daerah kepada generasi muda saat ini, sehingga tetap dilestarikan," ujarnya.
Menurutnya Kabupaten Minahasa Tenggara mempunyai banyak warisan seni budaya yang diwariskan para leluhur dari tiga sub etnis yang mendiami wilayah tersebut.
"Dari tiga sub etnis Minahasa seperti Pasan, Ponosakan, dan Tonsawang memiliki warisan seni dan budayanya masing-masing sehingga perlu untuk dilestarikan," katanya.
Ia pun berharap festival seni budaya tersebut dapat menjadi perhatian dari Pemkab Minahasa Tenggara dan masuk dalam agenda tahunan daerah.
"Kami berharap adanya perhatian dari Pemkab untuk bisa melaksanakan agenda festival ini, dan masuk dalam kegiatan tahunan sehingga juga dapat mengundang para wisatawan berkunjung ke Minahasa Tenggara," tandasnya.(Editor : Ruslan Burhani).
"Pelaksanaan festival khusus seni dan budaya asli Kabupaten Minahasa Tenggara sebaiknya perlu diagendakan dalam kegiatan daerah," kata Tokoh Pemuda Minahasa Tenggara Mario Lontaran di Ratahan, Rabu.
Menurutnya hal tersebut akan menjadi upaya pelestarian warisan budaya daerah kepada para generasi muda.
"Ini bisa menjadi upaya dalam memperkenalkan seni serta budaya daerah kepada generasi muda saat ini, sehingga tetap dilestarikan," ujarnya.
Menurutnya Kabupaten Minahasa Tenggara mempunyai banyak warisan seni budaya yang diwariskan para leluhur dari tiga sub etnis yang mendiami wilayah tersebut.
"Dari tiga sub etnis Minahasa seperti Pasan, Ponosakan, dan Tonsawang memiliki warisan seni dan budayanya masing-masing sehingga perlu untuk dilestarikan," katanya.
Ia pun berharap festival seni budaya tersebut dapat menjadi perhatian dari Pemkab Minahasa Tenggara dan masuk dalam agenda tahunan daerah.
"Kami berharap adanya perhatian dari Pemkab untuk bisa melaksanakan agenda festival ini, dan masuk dalam kegiatan tahunan sehingga juga dapat mengundang para wisatawan berkunjung ke Minahasa Tenggara," tandasnya.(Editor : Ruslan Burhani).