Semarang (Antaranews Jateng) - Jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang diminta segera melelang proyek-proyek pembangunan berskala besar dengan anggaran miliaran rupiah.

"Pekerjaan dengan anggaran besar akan dilelangkan pada Februari 2018. Sesuai dengan arahan agar tidak ada keterlambatan," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Semarang Agus Riyanto di Semarang, Kamis.

Ia mengaku sudah mengomunikasikan kepada seluruh jajaran OPD selaku pengguna anggaran untuk segera menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek pembangunan yang sudah direncanakan.

Menurut dia, kesiapan berkas-berkas atau dokumen yang bersifat administratif juga sangat berpengaruh dengan kesiapan pelaksanaan lelang yang dilakukan jajaran OPD Pemkot Semarang.

"Jika lelang dan pekerjaan bisa cepat dilaksanakan, kan bisa terlihat pada akhir semester satu setidaknya punya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) berapa? Segera terukur," katanya.

Dari data SiLPA yang didapatkan pada semester pertama, lanjut dia, juga bisa dijadikan patokan untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Semarang 2018.

Diakuinya, percepatan lelang proyek-proyek besar itu dilakukan sesuai dengan arahan Wali Kota Semarang dari pembelajaran hasil pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan sepanjang 2017.

Mengenai beberapa pekerjaan pada 2017 yang belum selesai, Agus mengatakan bisa menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan pembangunan pada 2018, salah satunya mempercepat lelang.

"Dengan adanya percepatan pembangunan, hasilnya kan bisa segera dirasakan masyarakat. Makanya, kenapa kami mendorong OPD segera melelangkan proyek-proyek besar agar segera rampung," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta jajaran OPD untuk "tancap gas" melaksanakan program pembangunan yang sudah direncanakan sebagaimana pengalaman pada tahun sebelumnya.

Jangan sampai lagi, kata politikus PDI Perjuangan itu, kegiatan lelang yang nilai kontraknya besar tidak segera dilakukan awal tahun sehingga pengerjaannya akhirnya tidak rampung.

"Saya sangat tidak menyukai sikap menunda-nunda pekerjaan, misalnya kegiatan lelang yang nilai kontraknya besar-besar tidak segera dilakukan awal tahun sehingga pengerjaannya tidak selesai," kata Hendi, sapaan akrabnya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024