Magelang, ANTARA JATENG - Sebanyak 40 pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro dari Kota Magelang dan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan kemitraan dan temu usaha untuk pengembangan ekonomi dan pemasaran hasil usaha mereka, Kamis.

"Kegiatan seperti ini bisa bermanfaat untuk memfasilitasi kebutuhan pelaku UMKM di masing-masing daerah terkait dengan pemasaran produk-produk mereka," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Magelang Sugiharto di Magelang, Kamis.

Kegiatan yang berlangsung di Prambanan Convention Hall Hotel Puri Asri Kota Magelang tersebut, kerja sama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Magelang dan Disperindag Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Dalam kegiatan dengan tema "Dengan kemitraan dan temu usaha, kita kembangkan akses pasar produk unggulan daerah" itu juga dihadiri Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemkab Kebumen Mahmud Fauzi.

Sugiharto mengharapkan adanya wujud konkret atas kegiatan kemitraan dan temu usaha para pelaku UMKM dari dua daerah di wilayah eks-Keresidenan Kedu tersebut, misalnya berbagai produk dari Kota Magelang bisa masuk dan dipasarkan di Kebumen.

"Begitu pula sebaliknya," ujar dia.

Ia juga menjelaskan bahwa pola kemitraan bisa memotong mata rantai pemasaran menjadi lebih pendek sehingga bisa menekan harga di tingkat konsumen, karena para pelaku usaha bisa secara langsung menjalin kerja sama.

Kedua pihak, kata dia, juga bisa secara langsung saling mempromosikan produk usahanya sehingga persoalan dukungan terhadap pemasaran tidak hanya terjadi di level pemerintah atau antardinas terkait.

"Tetapi juga pelaku UMKM juga langsung terjalin kemitraan. Ke depan diharapkan kemitraan ini terus berlanjut," katanya.

Pada kesempatan itu, Sugiharto juga mengatakan bahwa Kota Magelang yang seluas sekitar 18,53 kilometer persegi dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan tersebut mengandalkan sektor jasa sebagai salah satu penopang pembangunan daerah.

"Perindustrian dan perdagangan salah satu prioritas pembangunan Kota Magelang. Semakin banyak orang datang ke Magelang, semakin menggerakkan perekonomian dan perdagangan," katanya.

Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pelaksana Tugas Sekda Kebumen Mahmud Fauzi mengharapkan terjalinnya kerja sama yang saling menguntungkan dan sinergi antardua daerah tersebut, termasuk terkait dengan pengembangan UMKM.

Ia mengatakan bahwa UMKM telah membuktikan peranan pentingnya dalam menjaga stabilitas ekonomi di masyarakat.

"Karena UMKM sangat dekat dengan masyarakat. Sektor jasa mendapatkan perhatian lebih agar ketahanan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. Adanya ide kreatif dan inovasi akan sangat membantu dalam mengembangkan sektor jasa," katanya.


Pewarta : Hari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024