Banjarnegara, ANTARA JATENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara terus memantau lokasi tebing longsor di Desa Penusupan, kata Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Banjarnegara Agus Haryono.
"Tindak lanjut penanganan adalah melakukan pemantauan situasi lokasi apabila terjadi turun hujan," katanya di Banjarnegara, Rabu.
Dia menjelaskan, sebelumnya pada Minggu (26/11) hujan deras telah mengakibatkan longsornya tebing setinggi 7 meter dan lebar 3 meter di Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran.
"Dampak langsung akibat tersebut adalah dua unit bangunan rumah mengalami kondisi terancam," katanya.
Dua unit rumah tersebut, kata dia, milik Hadi wibowo (55 th) dan Muzamil (60).
Untuk itu, tim reaksi cepat BPBD telah melakuan pendataan ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat.
Pihaknya, kata dia, telah mengimbau masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Imbauan telah dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang sifatnya darurat," katanya.
Warga setempat, yang di prakarsai oleh pemerintah desa, tambah dia, telah melakukan pembersihan material longsoran yang mengenai dinding rumah warga.
"Tujuannya agar, apabila terjadi hujan air dapat mengalir," katanya.
"Tindak lanjut penanganan adalah melakukan pemantauan situasi lokasi apabila terjadi turun hujan," katanya di Banjarnegara, Rabu.
Dia menjelaskan, sebelumnya pada Minggu (26/11) hujan deras telah mengakibatkan longsornya tebing setinggi 7 meter dan lebar 3 meter di Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran.
"Dampak langsung akibat tersebut adalah dua unit bangunan rumah mengalami kondisi terancam," katanya.
Dua unit rumah tersebut, kata dia, milik Hadi wibowo (55 th) dan Muzamil (60).
Untuk itu, tim reaksi cepat BPBD telah melakuan pendataan ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat.
Pihaknya, kata dia, telah mengimbau masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Imbauan telah dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang sifatnya darurat," katanya.
Warga setempat, yang di prakarsai oleh pemerintah desa, tambah dia, telah melakukan pembersihan material longsoran yang mengenai dinding rumah warga.
"Tujuannya agar, apabila terjadi hujan air dapat mengalir," katanya.