Semarang, ANTARA JATENG - Crew bctemas.fm Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas Semarang menggunakan metode bermain saat mengajar para siswa SD dalam rangkaian Kementerian Keuangan Mengajar.
Kegiatan mengajar di antaranya dilakukan di SD Lamper Kidul 2 Semarang dengan para pengajar yang terdiri atas Hening Sri Hidayati, Yezico Shaefunnuha Yunior, dan Desy Putri Rizkita.
Usai upacara bendera, para pengajar "mengambil alih" waktu dengan memperkenalkan diri sambil menghibur seluruh siswa dengan baby shark dance.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi di ruang kelas 5 dan 6 mengenai pengenalan instansi-instansi di bawah Kementerian Keuangan, tugas dan fungsi instansi, pejabat-pejabat Kementerian Keuangan, nilai-nilai Kementerian Keuangan, dan pengetahuan-pengetahuan dasar lainnya seputar Kementerian Keuangan.
Untuk lebih mengena, para pengajar juga memberikan materi diselingi hiburan misalnya dengan lagu, memberikan hadiah mainan, boneka, dan bermain angklung.
Para siswa juga diberikan nametag untuk dituliskan nama serta menuliskan cita-cita mereka di kertas yang kemudian dibuat menjadi pesawat kertas dan diterbangkan sebagai simbol untuk mengejar cita-cita setinggi langit.
Dalam kesempatan tersebut para siswa SD juga diajarkan berterima kasih pada guru-guru mereka dengan memberikan bunga mawar yang telah disediakan panitia.
Kegiatan mengajar di antaranya dilakukan di SD Lamper Kidul 2 Semarang dengan para pengajar yang terdiri atas Hening Sri Hidayati, Yezico Shaefunnuha Yunior, dan Desy Putri Rizkita.
Usai upacara bendera, para pengajar "mengambil alih" waktu dengan memperkenalkan diri sambil menghibur seluruh siswa dengan baby shark dance.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi di ruang kelas 5 dan 6 mengenai pengenalan instansi-instansi di bawah Kementerian Keuangan, tugas dan fungsi instansi, pejabat-pejabat Kementerian Keuangan, nilai-nilai Kementerian Keuangan, dan pengetahuan-pengetahuan dasar lainnya seputar Kementerian Keuangan.
Untuk lebih mengena, para pengajar juga memberikan materi diselingi hiburan misalnya dengan lagu, memberikan hadiah mainan, boneka, dan bermain angklung.
Para siswa juga diberikan nametag untuk dituliskan nama serta menuliskan cita-cita mereka di kertas yang kemudian dibuat menjadi pesawat kertas dan diterbangkan sebagai simbol untuk mengejar cita-cita setinggi langit.
Dalam kesempatan tersebut para siswa SD juga diajarkan berterima kasih pada guru-guru mereka dengan memberikan bunga mawar yang telah disediakan panitia.