Boyolali, ANTARA JATENG - Sebuah minibus "Sayur Gunung" Nomor Polisi AD 1762 AD jurusan Boyolali-Selo- Magelang mengalami kecelakaan tunggal menabrak tebing di Dukuh Bendo Desa/Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, Selasa, dan dua korban tewas akibat rem blong.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian Cepogo Boyolali, dua korban tewas yaitu Ibu Slamet (60) warga Dukuh Sambungrejo, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo dan Siti Munjazanah (55) warga Dukuh Bendosari, Desa/Kecamatan Cepogo, sedangkan beberapa penumpang minibus mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Cepogo.

Menurut Yanto warga setempat yang melihat kejadian tersebut minibus yang dikemudikan Rohmat melaju dari arah Selo turun menuju Boyolali. Namun, minibus setibanya di lokasi kejadian atau jalan di tikungan menurun tiba-tiba menabrak sebuah tebing dan berhenti.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berlarian menolong para penumpang yang mengalami luka-luka langsung di bawa ke Puskesmas dan sebagian di RSUD Pandanarang Boyolali.

Menurut Camat Cepogo Agus Darmawan jalan di lokasi kejadian di wilayah Cepogo memang rawan kecelakaan, karena banyak tikungan dan turun tajam.

Agus Darmawan mengatakan kejadian kecelakaan tunggal minibus tersebut sekitar 12.00 WIB dan dua penumpang meninggal saat dibawa ke rumah sakit, sedangkan beberapa penumpang mengalami luka luka.

Menurut dia, kecelakaan minibus tersebut akibat rem blong sehingga sopir tidak bisa menguasai kendaraan kemudian menambrak tebing ladang petani di Cepogo.

Tumi (45) warga Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo salah satu korban yang dirawa di RSUD Pandanarang mengatakan dirinya salah satu korban yang mengalami luka-luka patah tulang tangan kanan.

Menurut Tumi bus tersebut meluncur kencang saat jalan menurun setibanya di jalan tikungan mengalami oleng dan tiba-tiba menabrak tebing.

"Saya sudah berteriak teriak kepada sopir, tetapi dia tidak mengerim dan langsung menabrak," kata Tumi saat dirawat di RSUD Boyolali.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024