Jakarta, ANTARA JATENG - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, telah
memeriksa 20 dari 47 kantung jenazah korban ledakan pabrik petasan di
Tangerang pada Kamis (26/10).
"Baru dua puluh kita periksa. Dua
puluh itu kan belum separuh dari empat puluh tujuh kantung jenazah,"
ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Edy Purnomo di Jakarta,
Jumat.
Dari jenazah yang sudah diperiksa itu, Edy belum bisa
memastikan usia korban. "Harapan kita, gigi. Hanya nanti akhirnya DNA,
karena begini, Tangerang kan daerah urban, dia bisa bekerja dari tempat
lain. Yang kedua, data karyawannya enggak ada. Jadi kita enggak bisa
pastikan," kata Edy.
Sejauh ini, sebanyak 47 orang diketahui
meninggal dunia dan 46 orang lainnya luka-luka pada peristiwa meledaknya
pabrik petasan itu. Ke-47 korban meninggal dibawa ke RS Polri untuk
diidentifikasi.
Sementara itu, pihak keluarga terus berdatangan ke posko ante mortem RS Polri sembari membawa data yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi korban meninggal.