Batang, ANTARA JATENG - Inseminasi buatan di Jawa Tengah kini telah mencapai 113 persen dari target yang ditetapkan sebesar 514.984," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Jateng Agus Warianto.
"Jateng merupakan salah satu provinsi yang sudah mengalami surplus produksi daging dan telur," katanya di Batang pada kegiatan kontes sapi unggulan dan kambing etawa di Batang, Senin.
Menurut dia, pencapaian terget tersebut merupakan upaya inseminator untuk meningkatkan pembangunan peternakan kesehatan hewan sebagai pilar penyangga nasional.
Adapun mengenai potensi peternakan di Kabupaten Batang, kata dia, sudah sangat luar biasa sehingga hal itu tetap menjadi salah satu gudang ternak di Jawa Tengah dan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.
"Produksi sapi dan telur yang tentu saja merupakan hal yang membanggakan sebagai pilar penyangga produksi daging secara nasional. Tentunya, hal itu akan membanggakan bagi inseminator yang sudah beruasaha," katanya.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang Achmad Taufik mengatakan kegiatan kontes sapi dan kambing sebagai salah satu upaya mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan populasi ternak khususnya sapi, kerbau, dan kambing.
"Gelar potensi peternakan dan kontes sapi ini juga memiliki tujuan untuk memberikan motivasi peternak melalui ajang kontes ternak sehingga mereka merasa bangga dan berlomba-lomba berternak khususnya sapi kambing dan kerbau," katanya.
Pada kegiatan potensi peternakan dan kontes sapi itu juga dimeriahkan dengan gerakan minum susu secara masal yang dilakukan oleh 500 orang.
"Jateng merupakan salah satu provinsi yang sudah mengalami surplus produksi daging dan telur," katanya di Batang pada kegiatan kontes sapi unggulan dan kambing etawa di Batang, Senin.
Menurut dia, pencapaian terget tersebut merupakan upaya inseminator untuk meningkatkan pembangunan peternakan kesehatan hewan sebagai pilar penyangga nasional.
Adapun mengenai potensi peternakan di Kabupaten Batang, kata dia, sudah sangat luar biasa sehingga hal itu tetap menjadi salah satu gudang ternak di Jawa Tengah dan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.
"Produksi sapi dan telur yang tentu saja merupakan hal yang membanggakan sebagai pilar penyangga produksi daging secara nasional. Tentunya, hal itu akan membanggakan bagi inseminator yang sudah beruasaha," katanya.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang Achmad Taufik mengatakan kegiatan kontes sapi dan kambing sebagai salah satu upaya mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan populasi ternak khususnya sapi, kerbau, dan kambing.
"Gelar potensi peternakan dan kontes sapi ini juga memiliki tujuan untuk memberikan motivasi peternak melalui ajang kontes ternak sehingga mereka merasa bangga dan berlomba-lomba berternak khususnya sapi kambing dan kerbau," katanya.
Pada kegiatan potensi peternakan dan kontes sapi itu juga dimeriahkan dengan gerakan minum susu secara masal yang dilakukan oleh 500 orang.