Solo, ANTARA JATENG - Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Solo akan menyiasati dampak pembangunan jalan layang Manahan, salah satunya dengan mempertimbangkan pemindahan armada ke Lapangan Parkir Manahan.

"Pasti akan terdampak karena lokasi posko Dinas Damkar yang terletak di Jalan Yosodipuro, tetapi akan kami siasati," kata Kepala Pelaksana Damkar Pemkot Solo Gatot Sutanto di Solo, Senin.

Saat uji coba pelaksanaan rekayasa lalu lintas, pihaknya juga melakukan uji respons kebakaran dari posko.

Menurut dia, hasil uji coba itu cukup baik, yaitu waktu 11 menit dengan standar 15 menit.

Meski demikian, pihaknya tidak akan mengambil risiko kemungkinan terganggunya mobilitas personel pemadam kebaran akibat adanya kemacetan yang ditimbulkan karena pembangunan itu.

"Oleh karena itu, kami akan mengantisipasi dampak kemacetan tersebut dengan menempatkan 1 s.d. 2 armada pemadam kebakaran untuk bersiaga di Lapangan Parkir Manahan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyiagakan satu tim lengkap dengan alat komunikasi yang berjaga di lokasi sementara tersebut.

"Teknisnya akan ada satu tim yang kami siapkan di lokasi sementara. Nantinya tim ini akan dibekali dengan alat komunikasi sehingga tetap bisa terhubung dengan posko induk, tujuannya agar gerak dari tim ini bisa lebih cepat mengakses bencana kebakaran di wilayah Solo utara," katanya.

Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan di mana penempatan armada akan dilakukan.

"Masih akan ada dua kali pelaksanaan simulasi rekayasa lalu lintas. Kesempatan ini akan kami gunakan juga sebagai latihan respons cepat tanggap, kemudian akan kami evaluasi dan putuskan apakah perlu penempatan armada di Manahan atau tidak," katanya.

Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024