Jakarta, ANTARA JATENG - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang juga
kandidat calon Gubernur Jawa Barat melakukan pertemuan dengan Ketua
Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie yang akrab dipanggil Ical di
Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat.
Pertemuan Dedi dengan Ical tersebut dilakukan secara tertutup dan sekitar dua jam bersama beberapa pengurus DPD I Golkar Jabar dan DPD II Golkar se-Jabar.
Dedi mengatakan saat ini kondisi Golkar secara nasional mengalami penurunan, sementara di Jawa Barat mengalami kenaikan.
"Harapan pada pembina yang dialami kenaikan dipertahankan, dengan mencari cara Golkar memiliki elektabilitas yang baik," ujarnya.
Dia mengatakan yang dilakukannya terhadap partai Golkar bukan persoalan mendapat tiket maju atau tidak.
"Tapi pernyataan saya apabila saya mencalonkan gubernur membuat Golkar kisruh, menurunkan elektabilitas partai dan tidak membawa kebaikan bagi Golkar dan masyarakat, maka saya mundur," ucap Dedi.
Terkait soal adanya peminta mahar politik Rp10 miliar dengan pencalonannya di Pilkada Jabar. Ia mengaku sudah melaporkan adanya teror dari peminta mahar kepada Ketum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.
"Mahar itu sudah kami sampaikan ke DPP ke Sekjen, orangnya nggak boleh saya sebutkan. Tanggapan DPP nanti dibahas setelah melewati masa berat. Jadi internal sudah dilaporkan," imbuh Dedi.
Pertemuan Dedi dengan Ical tersebut dilakukan secara tertutup dan sekitar dua jam bersama beberapa pengurus DPD I Golkar Jabar dan DPD II Golkar se-Jabar.
Dedi mengatakan saat ini kondisi Golkar secara nasional mengalami penurunan, sementara di Jawa Barat mengalami kenaikan.
"Harapan pada pembina yang dialami kenaikan dipertahankan, dengan mencari cara Golkar memiliki elektabilitas yang baik," ujarnya.
Dia mengatakan yang dilakukannya terhadap partai Golkar bukan persoalan mendapat tiket maju atau tidak.
"Tapi pernyataan saya apabila saya mencalonkan gubernur membuat Golkar kisruh, menurunkan elektabilitas partai dan tidak membawa kebaikan bagi Golkar dan masyarakat, maka saya mundur," ucap Dedi.
Terkait soal adanya peminta mahar politik Rp10 miliar dengan pencalonannya di Pilkada Jabar. Ia mengaku sudah melaporkan adanya teror dari peminta mahar kepada Ketum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.
"Mahar itu sudah kami sampaikan ke DPP ke Sekjen, orangnya nggak boleh saya sebutkan. Tanggapan DPP nanti dibahas setelah melewati masa berat. Jadi internal sudah dilaporkan," imbuh Dedi.