Magelang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Kebumen memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga di kawasan selatan Provinsi Jawa Tengah yang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat.
"Program layanan kesehatan gratis ini dengan sasaran warga Kebumen yang belum mendapat layanan asuransi," kata Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Kamis.
Peluncuran program tersebut oleh Bupati Mohammad Yahya Fuad di Puskesmas Pejagoan. Sasaran program itu sekitar 350 ribu warga setempat yang belum terlayani program asuransi kesehatan.
Program tersebut berlaku di 10 puskesmas rawat inap dan dua rumah sakit milik Pemkab Kebumen, yakni Puskesmas Rawat Inap Ayah I, Gombong I, Karanganyar, Karangsambung, Petanahan, Pejagoan, Kutowinangun, Mirit, Ambal I, dan Alian, sedangkan rumah sakit rujukan untuk pelaksanaan program tersebut, yakni RSUD dr Soedirman dan RSUD Prembun.
Ia menjelaskan untuk memanfaatkan program tersebut, warga yang belum terlayani JKN-KIS maupun program asuransi kesehatan lainnya, harus bisa menunjukkan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga domisili Kebumen.
"Untuk mendapatkan pelayanan ini, sangat mudah. Melalui program ini, diharapkan masyarakat merasakan manfaatnya," katanya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Rini Kristiani mengatakan program tersebut menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah setempat sekitar Rp4 miliar.
Ia menyebutkan program tersebut sebagai yang pertama diterapkan di Jawa Tengah dengan pelayanan meliputi rawat inap, rawat jalan, layanan kelahiran di puskesmas dan layanan rujukan ke rumah sakit.
"Program layanan kesehatan gratis ini dengan sasaran warga Kebumen yang belum mendapat layanan asuransi," kata Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Kamis.
Peluncuran program tersebut oleh Bupati Mohammad Yahya Fuad di Puskesmas Pejagoan. Sasaran program itu sekitar 350 ribu warga setempat yang belum terlayani program asuransi kesehatan.
Program tersebut berlaku di 10 puskesmas rawat inap dan dua rumah sakit milik Pemkab Kebumen, yakni Puskesmas Rawat Inap Ayah I, Gombong I, Karanganyar, Karangsambung, Petanahan, Pejagoan, Kutowinangun, Mirit, Ambal I, dan Alian, sedangkan rumah sakit rujukan untuk pelaksanaan program tersebut, yakni RSUD dr Soedirman dan RSUD Prembun.
Ia menjelaskan untuk memanfaatkan program tersebut, warga yang belum terlayani JKN-KIS maupun program asuransi kesehatan lainnya, harus bisa menunjukkan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga domisili Kebumen.
"Untuk mendapatkan pelayanan ini, sangat mudah. Melalui program ini, diharapkan masyarakat merasakan manfaatnya," katanya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Rini Kristiani mengatakan program tersebut menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah setempat sekitar Rp4 miliar.
Ia menyebutkan program tersebut sebagai yang pertama diterapkan di Jawa Tengah dengan pelayanan meliputi rawat inap, rawat jalan, layanan kelahiran di puskesmas dan layanan rujukan ke rumah sakit.