Semarang, ANTARA JATENG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko ingin terus mengabdi kepada masyarakat melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Saya berharap masih bisa mengabdi melalui PDIP untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya warga Jateng," kata Heru di sela pengambilan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur di kantor DPD PDIP Jateng di Semarang, Kamis.
Ia mengaku kembali mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur setelah mengukur kemampuan diri dari berbagai sisi.
"Setelah mengukur diri, rasanya saya tidak mampu kalau saya `nyalon` gubernur, dan saya juga menghormati Gubernur Jateng Ganjar Pranowo karena beliau maju lagi sebagai cagub," ujarnya.
Heru mengambil sendiri formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur setelah utusan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan hal yang sama.
Menanggapi hal tersebut, mantan Bupati Purbalingga itu menyebutkan bahwa ini dilakukan hanya semata-mata karena etika sopan santun saja.
"Karena saya wakil gubernur dan masih (menjabat) wakil gubernur, istilahnya saya tidak hanya wajib, tapi sangat wajib menghormati gubernur. Oleh karena itu, setelah utusan gubernur mengambil, saya juga mengambil (formulir pendaftaran)," katanya.
Mantan Bupati Purbalingga itu merasa nyaman jika masih dipercaya kembali menjadi bakal calon wakil gubernur.
"Mudah-mudahan diridhoi dan diberkahi Allah, saya `nderek` saja dan ikhlas (apakah mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai bakal calon wakil gubernur)," ujarnya.
Heru berencana mengembalikan formulir pendaftaran beserta persyaratannya ke kantor DPD PDIP Jateng pada Jumat (11/8).
"Saya berharap masih bisa mengabdi melalui PDIP untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya warga Jateng," kata Heru di sela pengambilan formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur di kantor DPD PDIP Jateng di Semarang, Kamis.
Ia mengaku kembali mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur setelah mengukur kemampuan diri dari berbagai sisi.
"Setelah mengukur diri, rasanya saya tidak mampu kalau saya `nyalon` gubernur, dan saya juga menghormati Gubernur Jateng Ganjar Pranowo karena beliau maju lagi sebagai cagub," ujarnya.
Heru mengambil sendiri formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur setelah utusan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan hal yang sama.
Menanggapi hal tersebut, mantan Bupati Purbalingga itu menyebutkan bahwa ini dilakukan hanya semata-mata karena etika sopan santun saja.
"Karena saya wakil gubernur dan masih (menjabat) wakil gubernur, istilahnya saya tidak hanya wajib, tapi sangat wajib menghormati gubernur. Oleh karena itu, setelah utusan gubernur mengambil, saya juga mengambil (formulir pendaftaran)," katanya.
Mantan Bupati Purbalingga itu merasa nyaman jika masih dipercaya kembali menjadi bakal calon wakil gubernur.
"Mudah-mudahan diridhoi dan diberkahi Allah, saya `nderek` saja dan ikhlas (apakah mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai bakal calon wakil gubernur)," ujarnya.
Heru berencana mengembalikan formulir pendaftaran beserta persyaratannya ke kantor DPD PDIP Jateng pada Jumat (11/8).