Semarang, ANTARA JATENG - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas Semarang mendorong penertiban impor berisiko tinggi kepada seluruh pegawai.

Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas Tjertja Karja Adil menekankan kepada seluruh pegawai agar memiliki integritas yang tinggi seperti program yang dicanangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang penguatan reformasi kepabeanan dan cukai (PRKC).

Hal tersebut disampaikan dalam sosialisasi dan Pencacahan dan Pembeaan Kiriman Pos (PPKP) KPPBC TMP Tanjung Emas di ruang pendidikan lantai tiga Kantor Bea Cukai pada akhir Juli 2017.

Menurut Tjertja, seragam Bea Cukai memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rupiah dan meminta kepada para pegawai agar memiliki gaya hidup sederhana, tetapi berkualitas.

Tjertja juga meminta kepada kepala subseksi agar langsung mengawasi bawahannya demi melahirkan Bea Cukai yang semakin baik.

Kepala Bidang Kepatuhan Internal Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Endang Retnowaty dalam kesempatan tersebut juga mengimbau kepada seluruh pegawai KPPBC TMP Tanjung Emas agar berhati-hati dengan jaring-jaring korupsi.




Pewarta : Humas Bea Cukai
Editor :
Copyright © ANTARA 2024