Jepara, ANTARA JATENG - Pengrajin kain tenun troso di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mencatat rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam membuat tenun troso sepanjang 217,4 meter, Sabtu.


Menurut Ketua Panitia Troso Festival Abdul Jamal ditemui di sela-sela memecahkan rekor MURIdi Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, ntuk mencapai rekor tersebut dalam pembuatan kain tenun troso dikerjakan selama tiga bulan.


Sementara jumlah pembuatnya, kata dia, melibatkan tujuh orang yang bekerja secara bergantian melakukan penenunan hingga menghasilkan kain tenun troso sepanjang 217,4 meter tersebut.


Dalam pengerjaannya, lanjut dia, secara lembur hingga malam hari.


Kain tenun sepanjang 217,4 meter tersebut, kata dia, tidak hanya satu motif, melainkan ada 20 motif nusantara.


Ia berharap, dengan adanya pencatatan rekor tersebut bisa turut mempromosikan Desa Troso sebagai sentra kerajinan tenun ikat ke sejumlah daerah di Tanah Air.


Sementara itu, Eksekutif Manajer Rekor MURI Sri Widayati mengungkapkan, rekor yang dicetak oleh pengrajin tenun troso tidak hanya mencetak rekor nasional, namun mereka juga mencetak rekor dunia karena berhasil membuat kain tenun dengan motif terbanyak dan terpanjang karena mencapai 217,4 meter.


Rekor tersebut, lanjut dia, sekaligus mematahkan rekor sebelumnya yang dicetak oleh Pemkot Pontianak pada tahun 2014 yang membuat kain tenun sepanjang 161 meter.


Ia menambahkan, Kabupaten Jepara tidak hanya sekali mencatat rekor MURI, karena sebelumnya juga banyak yang tercatat.


Di antaranya, pawai membawa lampion dengan peserta terbanyak, konvoi becak dengan peserta terbanyak, sketsa gambar dengan peserta terbanyak, minum dawet mantingan dengan peserta terbanyak, mengukir maupun mengamplas dengan peserta terbanyak, pembangunan dan renovasi pos kamling terbanyak, dan perkumpulan miniatur bus terbanyak.


Dengan mengusung potensi dan kreativitas masyarakat Jepara, kata dia, Jepara kembali menambah daftar rekor di MURI melalui kain tenun ikat dengan motif nusantara terpanjang.


Awalnya, lanjut dia, panitia mengusulkan masuk rekor dengan panjang 200 meter, namun hasil dari pengukurannya panjang kain tenun yang dibuat mencapai 217,4 meter.


Penyerahan piagam penghargaan dari MURI diserahkan oleh Eksekutif Manajer Rekor MURI Sri Widayati kepada Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, kemudian piagam tersebut diserahkan kepada Ketua Panitia Troso Festival Abdul Jamal dengan disaksikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Nur Achmad perwakilan dari Universitas Muria Kudus dan sejumlah tamu undangan.


MURI tidak hanya memberikan penghargaan kepada pemrakarsa maupun penyelenggara, karena Universitas Muria Kudus dan kelompok sadar wisata desa setempat juga turut mendapatkan piagam tersebut.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024