Batang, ANTARA JATENG - Kendaraan arus balik Lebaran 2017 yang melintas di jalur Tol Exit Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, masih padat tetapi lancar sejak H+6 hingga H+7.

Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Juli Agung Pramono di Batang, Minggu, mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan, polres masih memberlakukan "contra flow" dengan pola 3:1 dan buka tutup.

"Kami berlakukan contra flow dengan pola 3:1 dan buka tutup. Jika jalur pantura yang akan menuju exit tol darurat Kandeman padat maka tol Exit Gringsing dibuka," katanya.

Ia mengatakan puncak arus balik Lebaran 2017 sudah terjadi sejak Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) sehingga kepadatan arus lalu lintas kendaraan baik melalui jalur pantura dan jalur darurat Tol Batang-Pemalang relatif cukup tinggi.

Kendati demikian, kata dia, arus mudik Lebaran masih terpantau lancar dan belum sampai menimbulkan kemacetan.

"Arus mudik menunjukan fluktuasi puncak tertinggi pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari karena masyarakat pada Senin sudah mulai masuk kerja," katanya.

Kapolres menegaskan kendaraan yang melintas di jalur pantura Batang terdapat beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang digunakan para pengguna jalan sehingga terjadi penumpukan.

"Arus balik di jalur pantura memang padat tetapi masih lancar. Kepadatan di jalur pantura tidak sampai `mengular` melainkan karena di jalur itu regular yang menjadi idola atau para pengguna jalan dari timur ke barat sehingga sempat menganggu arus kendaraan," katanya.

Ia mengatakan kendaraan arus balik Lebaran yang melintas di jalur darurat Tol Batang-Semarang harus mematuhi aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan keamanan dalam berlalu lintas.

"Jalur darurat Tol Batang-Pemalang relatif cukup panjang. Oleh karena itu kami imbau pengguna jalan jalur darurat tetap waspada dan berhati-hati," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024