Purbalingga, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menargetkan kunjungan 245.000 wisatawan selama libur Hari Raya Idul Fitri 2017.
"Target kunjungan ini turun 5.000 dibanding target tahun lalu," kata Kabid Pariwisata, Dinas Pemuda Olah Raga, dan Pariwisata Purbalingga Mulyanto melalui siaran pers di Purbalingga, Minggu.
Dia menjelaskan, pada tahun 2016 lalu, target kunjungan 250 ribu orang, dan mampu terealisasi sebanyak 361.790 wisatawan.
Kunjungan terbesar masih didominasi objek wisata air Bojongsari atau Owabong yang mencapai 115.652 orang.
Kemudian disusul Taman Wisata Purbasari Pancuranmas 33.704 orang dan Goa Lawa 21.705 orang.
"Kunjungan ke desa wisata sebagai alternatif pergeseran wisata massal, kami targetkan sebanyak 70.000 wisatawan," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menambahkan, pengelola objek wisata harus terus memperhatikan sejumlah hal.
Dia mendorong upaya peningkatan sapta pesona wisata meliputi, keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan," katanya.
"Untuk kebersihan, saya mengecek langsung kondisi toilet di lokasi daya tarik wisata. Kebersihan toiletnya bisa menjadi indikator kebersihan wahana dan lingkungan obyek daya tarik wisata itu sendiri," katanya.
Selain itu, Wakil Bupati juga mengingatkan pengelola wisata untuk menjaga kebersihan tempat ibadah guna memberikan rasa nyaman kepada wisatawan.
"Target kunjungan ini turun 5.000 dibanding target tahun lalu," kata Kabid Pariwisata, Dinas Pemuda Olah Raga, dan Pariwisata Purbalingga Mulyanto melalui siaran pers di Purbalingga, Minggu.
Dia menjelaskan, pada tahun 2016 lalu, target kunjungan 250 ribu orang, dan mampu terealisasi sebanyak 361.790 wisatawan.
Kunjungan terbesar masih didominasi objek wisata air Bojongsari atau Owabong yang mencapai 115.652 orang.
Kemudian disusul Taman Wisata Purbasari Pancuranmas 33.704 orang dan Goa Lawa 21.705 orang.
"Kunjungan ke desa wisata sebagai alternatif pergeseran wisata massal, kami targetkan sebanyak 70.000 wisatawan," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menambahkan, pengelola objek wisata harus terus memperhatikan sejumlah hal.
Dia mendorong upaya peningkatan sapta pesona wisata meliputi, keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan," katanya.
"Untuk kebersihan, saya mengecek langsung kondisi toilet di lokasi daya tarik wisata. Kebersihan toiletnya bisa menjadi indikator kebersihan wahana dan lingkungan obyek daya tarik wisata itu sendiri," katanya.
Selain itu, Wakil Bupati juga mengingatkan pengelola wisata untuk menjaga kebersihan tempat ibadah guna memberikan rasa nyaman kepada wisatawan.