Pekalongan, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menyiapkan barikade pada sejumlah titik rawan kemacetan (trouble spot) pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Kepala Polresta Pekalongan, AKBP Enriko Sugiharto Silalahi di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa sejumlah titik rawan macet tersebut berada pada perlintasan sebidang Jalan K.H Mansyur, perempatan Grogolan, dan Jalan Gajah Mada.
"Pada tiga titik tersebut arus lalu lintas kendaraan akan terjadi perlambatan sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Oleh karena, pada tiga titik rawan macet itu akan kami pasang barikade," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Rachmawati mengatakan arus lalu lintas kendaraan yang akan melewati Jalan K.H Mansyur akan terjadi kepadatan saat kereta api melintas.
Pada saat kereta api akan melintas, kata dia, maka volume arus lalu lintas dipastikan akan terjadi peningkatan, apalagi instensitas kereta api melintas setiap 18 menit sekali.
Kemudian pada jalur pantai utara (pantura) perempatan Grogolan, kata dia, akan terjadi adanya penyempitan jalan yang sebelumnya menggunakan dua jalur akan menjadi satu jalur.
"Kondisi ini maka akan mengakibatkan perlambatan arus lalu lintas kendaraan yang menimbulkan antrean. Adapun, dekat perempatan Grogolan juga terdapat jembatan yang menjadi `bottle neck` karena ada penyempitan jalur tersebut," katanya.
Ia mengimbau pada pemudik yang melintas di jalur tersebut waspada dan hati-hati karena pepadatan arus lalu lintas saat menjelang Lebaran dipastikan padat.
"Kami imbau pemudik berkendaraan disiplin berlalu lintas dan sabar. Selain itu, gunakan sabuk pengaman dan kelengkapan surat sah berkendaraan," katanya.
Kepala Polresta Pekalongan, AKBP Enriko Sugiharto Silalahi di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa sejumlah titik rawan macet tersebut berada pada perlintasan sebidang Jalan K.H Mansyur, perempatan Grogolan, dan Jalan Gajah Mada.
"Pada tiga titik tersebut arus lalu lintas kendaraan akan terjadi perlambatan sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Oleh karena, pada tiga titik rawan macet itu akan kami pasang barikade," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Rachmawati mengatakan arus lalu lintas kendaraan yang akan melewati Jalan K.H Mansyur akan terjadi kepadatan saat kereta api melintas.
Pada saat kereta api akan melintas, kata dia, maka volume arus lalu lintas dipastikan akan terjadi peningkatan, apalagi instensitas kereta api melintas setiap 18 menit sekali.
Kemudian pada jalur pantai utara (pantura) perempatan Grogolan, kata dia, akan terjadi adanya penyempitan jalan yang sebelumnya menggunakan dua jalur akan menjadi satu jalur.
"Kondisi ini maka akan mengakibatkan perlambatan arus lalu lintas kendaraan yang menimbulkan antrean. Adapun, dekat perempatan Grogolan juga terdapat jembatan yang menjadi `bottle neck` karena ada penyempitan jalur tersebut," katanya.
Ia mengimbau pada pemudik yang melintas di jalur tersebut waspada dan hati-hati karena pepadatan arus lalu lintas saat menjelang Lebaran dipastikan padat.
"Kami imbau pemudik berkendaraan disiplin berlalu lintas dan sabar. Selain itu, gunakan sabuk pengaman dan kelengkapan surat sah berkendaraan," katanya.