Solo, ANTARA JATENG - Tim putra bola voli Palembang Bank SumselBabel mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator dengan skor 3-0 pada pertandingan babak empat besar Proliga 2017 di Gedung Olahraga Sritex Arena Solo, Minggu malam.
Tim SumselBabel melawan Samator yang disaksikan sekitar 3.000 penonton berjalan ketat dan seru karena keduanya bermain maksimal untuk meraih kemenangan pada pertandingan hari terakhir di Solo.
Pada game pertama Sumselbabel bermain dengan mengandalkan jamping servis yang dilakukan oleh pemain asingnya, yakni Evandro Dias Sauza dan Carlos alberto Araujo. Kedua pemain asing itu, servis kerasnya sering diterima kurang sempurna oleh pemain Samator.
Bahkan, SumselBabel yang melakukan tekanan-tekanan melalui smas-smas tajam akhirnya mampu mengambil game pertama dengan pertarungan ketat lawan Samator, 33-31.
SumselBabel memasuki game kedua melawan Samator mendapat angin sehingga mampu mengembangkan bermainannya baik saat bertahan melalui blok-blok rapat maupun smas-smas keras yang sulit dibendung lawan. SumselBabel terus leading, dan dapat menyelesaikan game kedua dengan 25-21.
Bahkan, SumselBabel memasuki game ketiga atau penentuan untuk kemenangan timnya mampu menjaga jarak dalam mengumpulan poin.Aji Maulana dan kawan-kawan akhirnya mampu memenangkan pertandingan setelah game ketiga unggul dengan 25-20.
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator Ibarsyah Djanu Tjahyono mengatakan timnya mengalami kekalahan lawan SumselBabel karena diserang melalui jamping servis yang dilakukan peman asingnya, sehingga bola diterima kurang bagus.
"Kami pemain melakukan blok dan penerimaan bola pertama sangat jelek, sedangkan SumselBabel bermain luar biasa. Lawan melakukan presure dengan jamping servis yang mematikan," kata Djanu Tjahyono.
Menurut Djanu Tjahyono, timnya ada game pertama sempat mengimbangi lawan, dan akhirnya kalah dengan skor 33-31 untuk SumselBabel. Hal ini, membuat pemainnya menjadi menurun saat game keduadan ketiga.
"Kami akan evaluasi dengan meningkatkan penerimaan bola pertama, mental pemain, fisik untuk persiapan putaran kedua di Bandung. Kami berharap bisa lolos final," kata Djanu.
Pelatih Palembang Bank SumselBabel Samsul Jais mengatakan timnya berhasil mengalahkan Samator merupakan kemenangan yang kedua setelah sebelumnya menang atas BNI Taplus 3-0 dan kalah melawan Pertamina 0-3.
"Kemanangan timnya melawan Samator sudah diprediksi sebelumnya dengan melakukan presure dengan jamping servis untuk mengambil game pertama," kata Samsul Jais.
Menurut Samsul, ternyata strategi tersebut sangat jitu, meski game pertama mendapat perlawanan dari Samator. Namun, timnya mampu bangkit dan mendapatkan poin demi poin untuk mengungguli lawan.
"Kami hajar lawan dengan jamping servis agar mereka tidak bisa berkembang. Kami akhirnya berhasil," kata Samsul Jais.
Pada pertandingan selanjutnya antara Jakarta Pertamina Energi melawan Jakarta BNI Taplus, berhasil dimenangkan oleh dengan skor 3-1 (25-21, 25-18, 23-25, dan 25-18).
Tim SumselBabel melawan Samator yang disaksikan sekitar 3.000 penonton berjalan ketat dan seru karena keduanya bermain maksimal untuk meraih kemenangan pada pertandingan hari terakhir di Solo.
Pada game pertama Sumselbabel bermain dengan mengandalkan jamping servis yang dilakukan oleh pemain asingnya, yakni Evandro Dias Sauza dan Carlos alberto Araujo. Kedua pemain asing itu, servis kerasnya sering diterima kurang sempurna oleh pemain Samator.
Bahkan, SumselBabel yang melakukan tekanan-tekanan melalui smas-smas tajam akhirnya mampu mengambil game pertama dengan pertarungan ketat lawan Samator, 33-31.
SumselBabel memasuki game kedua melawan Samator mendapat angin sehingga mampu mengembangkan bermainannya baik saat bertahan melalui blok-blok rapat maupun smas-smas keras yang sulit dibendung lawan. SumselBabel terus leading, dan dapat menyelesaikan game kedua dengan 25-21.
Bahkan, SumselBabel memasuki game ketiga atau penentuan untuk kemenangan timnya mampu menjaga jarak dalam mengumpulan poin.Aji Maulana dan kawan-kawan akhirnya mampu memenangkan pertandingan setelah game ketiga unggul dengan 25-20.
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator Ibarsyah Djanu Tjahyono mengatakan timnya mengalami kekalahan lawan SumselBabel karena diserang melalui jamping servis yang dilakukan peman asingnya, sehingga bola diterima kurang bagus.
"Kami pemain melakukan blok dan penerimaan bola pertama sangat jelek, sedangkan SumselBabel bermain luar biasa. Lawan melakukan presure dengan jamping servis yang mematikan," kata Djanu Tjahyono.
Menurut Djanu Tjahyono, timnya ada game pertama sempat mengimbangi lawan, dan akhirnya kalah dengan skor 33-31 untuk SumselBabel. Hal ini, membuat pemainnya menjadi menurun saat game keduadan ketiga.
"Kami akan evaluasi dengan meningkatkan penerimaan bola pertama, mental pemain, fisik untuk persiapan putaran kedua di Bandung. Kami berharap bisa lolos final," kata Djanu.
Pelatih Palembang Bank SumselBabel Samsul Jais mengatakan timnya berhasil mengalahkan Samator merupakan kemenangan yang kedua setelah sebelumnya menang atas BNI Taplus 3-0 dan kalah melawan Pertamina 0-3.
"Kemanangan timnya melawan Samator sudah diprediksi sebelumnya dengan melakukan presure dengan jamping servis untuk mengambil game pertama," kata Samsul Jais.
Menurut Samsul, ternyata strategi tersebut sangat jitu, meski game pertama mendapat perlawanan dari Samator. Namun, timnya mampu bangkit dan mendapatkan poin demi poin untuk mengungguli lawan.
"Kami hajar lawan dengan jamping servis agar mereka tidak bisa berkembang. Kami akhirnya berhasil," kata Samsul Jais.
Pada pertandingan selanjutnya antara Jakarta Pertamina Energi melawan Jakarta BNI Taplus, berhasil dimenangkan oleh dengan skor 3-1 (25-21, 25-18, 23-25, dan 25-18).