Purwokerto, ANTARA JATENG - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein mengharapkan atlet renang asal kabupaten ini kembali berjaya di kancah regional, nasional, maupun internasional.

"Sekarang kolam renang sudah ada, waktu masih panjang, atlet-atlet kita tersebar begitu banyak, dan bibit unggul sudah ada. Tinggal bagaimana pelatihnya serius atau tidak," kata Bupati saat meresmikan pembukaan kembali kolam renang Tirta Kembar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Ia mengharapkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah 2018, kemenangan pada cabang olahraga renang dapat kembali dimiliki oleh Banyumas.

Paling tidak, kata dia, Banyumas kembali mendapatkan 29 emas dalam Porprov Jateng 2018

"Kepada atlet-atlet semuanya, tunjukkan semangat kalian, saya sudah membela kalian mati-matian, tinggal kalian semuanya membela saya mati-matian juga," katanya.

Bupati mengatakan proses untuk bisa terbukanya kembali kolam renang Tirta Kembar melalui tahapan yang panjang dan cukup pelik.

Menurut dia, proses tersebut juga memakan energi dan pikiran yang tidak sedikit.

"Tapi karena Allah SWT memberikan petunjuk kepada kami semua, pada hari ini, alhamdulillah kita bisa membuka kembali kolam renang Tirta Kembar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Muntorichin mengatakan prestasi atlet renang Banyumas terjun bebas pascapenutupan kolam renang Tirta Kembar pada 2007 karena persoalan air.

Sebelum kolam renang Tirta Kembar ditutup, kata dia, atlet renang Banyumas banyak menyumbangkan medali emas dari berbagai kejuaraan salah satunya Porprov Jateng.

"Namun setelah Tirta Kembar ditutup, saat Porprov Jateng 2013, sama sekali tidak memperoleh medali," katanya.

Ia mengharapkan dengan dibukanya kembali kolam renang Tirta Kembar, atlet renang Banyumas kembali menorehkan prestasi.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024