Batang, ANTARA JATENG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mempelajari penyelenggaraan pemilihan kepala daerah Kabupaten Batang.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kudus, Mardiyanto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kedatangan Anggota Komisi A DPRD dan pejabat Pemkab Kudus ke Kabupaten Batang dalam rangka ingin bertukar pikiran dan pendapat dalam pelaksanan pilkada.
"Kami mengetahui Kabupaten Batang merupakan daerah di Jateng yang telah sukses dalam menyelenggarakan pilkada 2017 yang aman, sukses dan tanpa ekses. Kami ingin bertukar pikiran atau menimba ilmu di Batang karena Kabupaten Kudus pada 2018 akan menyelenggarakan pilkada," katanya.
Ia mengatakan, ilmu yang diperoleh dari Kabupaten Batang ini akan dijadikan referensi dalam penyelenggaraan pilkada 2018.
"Ilmu yang kami dapatkan dari Kabupaten Batang sangat berharga bagi Kabupaten Kudus, sebagai referensi dalam melaksanakan pilkada yang aman, damai, sukses tanpa ekses," katanya.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata mengatakan, keberhasilan pilkada Batang karena adanya kerja sama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panwas, pemkab, desk pilkada dan intelijen.
"Kuncinya permasalahan pada pilkada dapat diselesaikan dengan pertemuan bersama. Di samping itu netralitas ASN juga sebagai kunci kesuksesan penyelenggaraan ilkada Batang," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet menambahkan, penyelenggaraan pilkada Batang bisa aman dan sukses karena salah satunya faktor "incumbent" tidak mencalonkan diri.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kudus, Mardiyanto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kedatangan Anggota Komisi A DPRD dan pejabat Pemkab Kudus ke Kabupaten Batang dalam rangka ingin bertukar pikiran dan pendapat dalam pelaksanan pilkada.
"Kami mengetahui Kabupaten Batang merupakan daerah di Jateng yang telah sukses dalam menyelenggarakan pilkada 2017 yang aman, sukses dan tanpa ekses. Kami ingin bertukar pikiran atau menimba ilmu di Batang karena Kabupaten Kudus pada 2018 akan menyelenggarakan pilkada," katanya.
Ia mengatakan, ilmu yang diperoleh dari Kabupaten Batang ini akan dijadikan referensi dalam penyelenggaraan pilkada 2018.
"Ilmu yang kami dapatkan dari Kabupaten Batang sangat berharga bagi Kabupaten Kudus, sebagai referensi dalam melaksanakan pilkada yang aman, damai, sukses tanpa ekses," katanya.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata mengatakan, keberhasilan pilkada Batang karena adanya kerja sama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panwas, pemkab, desk pilkada dan intelijen.
"Kuncinya permasalahan pada pilkada dapat diselesaikan dengan pertemuan bersama. Di samping itu netralitas ASN juga sebagai kunci kesuksesan penyelenggaraan ilkada Batang," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet menambahkan, penyelenggaraan pilkada Batang bisa aman dan sukses karena salah satunya faktor "incumbent" tidak mencalonkan diri.