Jepara, ANTARA JATENG - Warga Kabupaten Jepara membuat bingkai atau frame kacamata menggunakan bahan baku kayu yang biasanya digunakan untuk membuat "skateboard" atau papan seluncur.

Menurut pembuat frame kacamata dari kayu, Farid Hidayat di Jepara, Senin, awal mula tertarik membuat kacamata berbahan kayu karena dirinya ingin membuat usaha yang hasilnya bisa digunakan untuk biaya kuliah.

"Sebelumnya, saya memang pernah melihat aneka pernak pernik dari kayu, termasuk frame kacamata, namun masih terasa berat saat dipakai," ujarnya.

Untuk itu, dia mencoba, mencari bahan baku yang lebih ringan, salah satunya mencoba menggunakan kayu yang biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat papan seluncur.

Hasilnya, kata dia, bobotnya lebih ringan ketika dipakai, sehingga tidak membuat pemakainya bosan.

Selain itu, kata Farid yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), frame kacamata buatannya juga lebih kuat.

Ia mengatakan, memulai membuat frame kacamata dari kayu sejak bulan Oktober 2016.

Kacamata buatannya, kata dia, merupakan kacamata gaul, bukan frame kacamata minus.

"Jika ada yang menginginkan frame kacamata minus, saya siap membuatnya," ujarnya.

Pemasaran kacamata buatannya itu, kata dia, masih mengandalkan pemasaran secara daring atau "online" karena tidak membutuhkan biaya yang mahal di antaranya melalui situs jual beli OLX serta melalui media sosial, mulai dari facebook, whatsapp maupun line.

Ia mengakui, dari 10 kacamata yang sudah jadi, tiga di antaranya sudah terjual.

"Dua kacamata dibeli oleh orang dari Bali dan warga Malaysia," ujarnya.

Harga jual kacamata buatannya, dijual Rp800.000 karena bahan baku yang dipakai juga mahal serta proses pengerjaannya juga manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.

Untuk membuat satu unit kacamata, katanya, dibutuhkan waktu hingga tiga hari.

Sementara bahan bakunya, kata dia, diperoleh dari relasinya, seperti dari Semarang, Yogyakarta, dan Bali.

Apabila respons pasar cukup bagus, dia bertekad, usahanya itu akan dikembangkan lagi, termasuk upaya menggunakan bahan baku kayu jenis lainnya. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024