Cilacap, ANTARA JATENG - Seorang difabel (different ability - kemampuan yang berbeda), Regina Dyah Ayu Widyastuti, merasa terbantu oleh anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara saat menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Tambakreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Saat ditemui usai menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Cilacap di TPS 23 Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Rabu, Regina mengatakan pelayanan di TPS sangat baik.

"Begitu saya datang, langsung dipersilakan untuk mencoblos di bilik suara. Aksesnya mudah sekali," kata penyandang tunadaksa itu.

Bahkan, saat mengambil surat suara, menuju surat suara, hingga keluar dari TPS, salah seorang anggota KPPS turut membantu Regina yang menggunakan kursi roda.

Beberapa petugas juga menggeser bilik suara agar mudah digunakan oleh Regina dan mengembalikan ke posisi semula setelah Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Kabupaten Cilacap itu menggunakan hak pilihnya.

Lebih lanjut, Regina mengatakan kemudahan akses juga selalu diperoleh penyandang disabilitas dalam beberapa pelaksanaan pemilihan umum sebelumnya.

"Pemilu-pemilu sebelumnya sama saja, saya selalu mendapatkan prioritas saat hendak mencoblos dan pelayanannya baik sekali," katanya.

Terkait sosialisasi pelaksanaan Pilkada Cilacap bagi penyandang disabilitas, dia mengatakan hal itu selalu diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap.

"Kebetulan (sosialisalisasi) kemarin dilaksanakan di rumah saya," jelasnya.

Dalam sosialisasi tersebut, kata dia, anggota KPU menyediakan alat peraga termasuk "template" bagi penyandang tunanetra.

Menurut dia, anggota KPU juga membawa penerjemah bahasa isyarat agar penyandang tunarungu memahami isi sosialisasi.

Ia mengharapkan bupati hasil Pilkada Cilacap 2017 memperhatikan nasib para penyandang disabilitas dengan memberikan kembali bantuan dana kegiatan bagi PPCI maupun organisasi-organisasi di bawahnya seperti Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni).

"Sebelumnya, kami, PPCI yang anggotanya sekitar 5.000 orang mendapatkan bantuan dana kegiatan, tapi sekarang tidak ada (bantuan). Bahkan, Pertuni yang lebih dulu berdiri juga tidak lagi mendapat bantuan," katanya.

Berdasarkan data KPU, jumlah pemilih dalam Pilkada Cilacap sebanyak 1.466.869 orang yang tersebar di 3.217 TPS, 284 desa/kelurahan, dan 24 kecamatan.

Dari jumlah 1.466.869 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap itu, 1.958 orang di antaranya merupakan penyandang disabilitas.

Pilkada Cilacap yang menjadi bagian Pilkada Serentak 15 Februari 2017 diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 1 Taufik Nurhidayat-Faiqoh Subky yang diusung PDIP dan PPP, nomor urut 2 Tatto Suwarto Pamuji-Syamsul Aulia Rachman yang diusung Partai Gokar, Partai Demokrat, PAN, dan PKB, serta nomor urut 3 Fran Lukman-Bambang Sutanto yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024