Solo, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Kota Surakarta melakukan penyelidikan kasus pencurian dengan membobol toko swalayan Alfamart Banyuanyar di Jalan Adi Soemarmo Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Dendi Suryo (22), salah satu karyawan Alfamart Banyuanyar, di Solo, Kamis, mengatakan tanda-tanda pencurian di swalayan tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 WIB, saat dia hendak membuka toko itu.
Ia mengaku kaget melihat kondisi gerbang utama toko sudah terbuka, sedangkan kasir berantakan yang diduga diacak-acak pencuri.
"Saya kemudian melapokan kejadian ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Dedi.
Polisi kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga mengecek kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di beberapa titik di toko swalayan.
Ia mengatakan tentang dua pelaku yang beraksi dan terekam CCTV di berbagai sudut dalam toko. Mereka masuk toko melalui "outlet laundry" yang letaknya di samping swalayan, dengan memecah dinding kaca.
Pelaku masuk Alfamart itu dengan membawa karung dan menggasak ratusan bungkus rokok yang dipajang di dekat tempat kasir. Pelaku juga berusaha merusak brangkas kasir, tetapi gagal.
Akibat kejadian itu, kerugian yang dialami pengelola toko diperkirakan ratusan juta rupiah.
Kepala Polsek Banjarsari Polresta Surakarta I Komang Sarjana saat dikonfirmasi membenarkan tentang kejadian itu, sedangkan hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ia mengatakan pelaku berjumlah dua orang. Mereka terekam CCTV saat beraksi. Keduanya kabur dengan mengendara sepeda motor yang di parkir di pinggir jalan dekat toko.
"Kami masih memintai keterangan saksi dan melakukan olah TKP untuk mengungkap pelakunya," kata Sarjana.
Ia mengatakan sebelum masuk Alfamart tersebut, pelaku juga berusaha masuk ATM di depan toko itu namun gagal menggasak uang di dalam mesin tersebut.
Dendi Suryo (22), salah satu karyawan Alfamart Banyuanyar, di Solo, Kamis, mengatakan tanda-tanda pencurian di swalayan tersebut diketahui sekitar pukul 07.00 WIB, saat dia hendak membuka toko itu.
Ia mengaku kaget melihat kondisi gerbang utama toko sudah terbuka, sedangkan kasir berantakan yang diduga diacak-acak pencuri.
"Saya kemudian melapokan kejadian ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Dedi.
Polisi kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga mengecek kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di beberapa titik di toko swalayan.
Ia mengatakan tentang dua pelaku yang beraksi dan terekam CCTV di berbagai sudut dalam toko. Mereka masuk toko melalui "outlet laundry" yang letaknya di samping swalayan, dengan memecah dinding kaca.
Pelaku masuk Alfamart itu dengan membawa karung dan menggasak ratusan bungkus rokok yang dipajang di dekat tempat kasir. Pelaku juga berusaha merusak brangkas kasir, tetapi gagal.
Akibat kejadian itu, kerugian yang dialami pengelola toko diperkirakan ratusan juta rupiah.
Kepala Polsek Banjarsari Polresta Surakarta I Komang Sarjana saat dikonfirmasi membenarkan tentang kejadian itu, sedangkan hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ia mengatakan pelaku berjumlah dua orang. Mereka terekam CCTV saat beraksi. Keduanya kabur dengan mengendara sepeda motor yang di parkir di pinggir jalan dekat toko.
"Kami masih memintai keterangan saksi dan melakukan olah TKP untuk mengungkap pelakunya," kata Sarjana.
Ia mengatakan sebelum masuk Alfamart tersebut, pelaku juga berusaha masuk ATM di depan toko itu namun gagal menggasak uang di dalam mesin tersebut.