Brebes, ANTARA JATENG - Tim Pencari dan Penyelamat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan pencarian terhadap dua siswa Madrasah Tsanawiyah yang dikhawatirkan tewas terseret arus di Sungai Kabuyutan, Kecamatan Tanjung, Rabu siang.
Ketua Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Brebes, Ade Dhani, di Brebes, Rabu, membenarkan adanya kasus korban tenggelam yang menimpa dua siswa Madrasah Tsanawiyah Al Bukhori.
"Saat ini, tim pencari dan penyelamat dibantu warga sedang melakukan pencarian terhadap dua korban tenggelam tersebut," katanya.
Dua korban tenggelam, adalah Bayu bin Sukma (13) dan Salman Alfarizi (13), keduanya siswa MTs Albukhori Tanjung.
Berdasar informasi, kronologi kejadian tersebut berawal saat siswa MTs Albukhori melaksanakan kegiatan olahraga sepak bola di lapangan yang berdekatan dengan sungai Kabuyutan, Kecamatan Tanjung.
Akan tetapi, setelah kegiatan olahraga selesai, sejumlah siswa mandi di sungai itu.
"Sebelumnya, guru olahraga telah memperingatkan pada para siswa tidak bermain di sungai, akan tetapi mereka mengabaikan. Dalam waktu yang tidak lama dua siswa terseret arus sungai dan hingga pukul 14.30 WIB Rabu, masih dalam pencarian," katanya.
Ketua Tim Search and Rescue (SAR) Kabupaten Brebes, Ade Dhani, di Brebes, Rabu, membenarkan adanya kasus korban tenggelam yang menimpa dua siswa Madrasah Tsanawiyah Al Bukhori.
"Saat ini, tim pencari dan penyelamat dibantu warga sedang melakukan pencarian terhadap dua korban tenggelam tersebut," katanya.
Dua korban tenggelam, adalah Bayu bin Sukma (13) dan Salman Alfarizi (13), keduanya siswa MTs Albukhori Tanjung.
Berdasar informasi, kronologi kejadian tersebut berawal saat siswa MTs Albukhori melaksanakan kegiatan olahraga sepak bola di lapangan yang berdekatan dengan sungai Kabuyutan, Kecamatan Tanjung.
Akan tetapi, setelah kegiatan olahraga selesai, sejumlah siswa mandi di sungai itu.
"Sebelumnya, guru olahraga telah memperingatkan pada para siswa tidak bermain di sungai, akan tetapi mereka mengabaikan. Dalam waktu yang tidak lama dua siswa terseret arus sungai dan hingga pukul 14.30 WIB Rabu, masih dalam pencarian," katanya.