Jakarta, Antara Jateng - Para pemimpin ISIS kabarnya berkumpul menghadiri pertemuan super darurat di Irak untuk menentukan pengganti pemimpin mereka, Abu Bakr al-Baghdadi, yang diisukan telah meninggal dunia, padahal bulan lalu baru saja dia mengumumkan maklumat bertempur sampai mati kepada para pengikutnya di Mosul.
Kabar kematian bos ISIS ini belum terkonfirmasi namun ada yang menyebutkan dia tewas dalam pertempuran di Mosul.
Sumber-sumber mengungkapkan kepada Observatorium HAM Suriah bahwa para pemimpin ISIS telah menggelar pertemuan rahasia untuk menunjuk pemimpin mereka berikutnya.
Al-Baghdadi memang tidak pernah terlihat selama berbulan-bulan dengan terakhir kali muncul September silam di bawah kawalan ketat pengawal bersenjata berat saat keliling Mosul.
Bulan lalu, dia merilis rekaman pesan audio yang mendesak petempur-petempurnya untuk mati-matian mempertahankan Mosul.
Oktober silam al-Baghdadi dikabarkan di ambang kematian setelah menyantap makanan yang sudah diracun seorang mata-mata.
Pemimpin ISIS ini belakangan ini sangat paranoid dan saking ketakutan dikhianati, dia memerintahkan pengikutnya menghukum mati orang dekatnya Abu Abdullah beserta istri dan tiga anaknya, demikian Daily Star.
Kabar kematian bos ISIS ini belum terkonfirmasi namun ada yang menyebutkan dia tewas dalam pertempuran di Mosul.
Sumber-sumber mengungkapkan kepada Observatorium HAM Suriah bahwa para pemimpin ISIS telah menggelar pertemuan rahasia untuk menunjuk pemimpin mereka berikutnya.
Al-Baghdadi memang tidak pernah terlihat selama berbulan-bulan dengan terakhir kali muncul September silam di bawah kawalan ketat pengawal bersenjata berat saat keliling Mosul.
Bulan lalu, dia merilis rekaman pesan audio yang mendesak petempur-petempurnya untuk mati-matian mempertahankan Mosul.
Oktober silam al-Baghdadi dikabarkan di ambang kematian setelah menyantap makanan yang sudah diracun seorang mata-mata.
Pemimpin ISIS ini belakangan ini sangat paranoid dan saking ketakutan dikhianati, dia memerintahkan pengikutnya menghukum mati orang dekatnya Abu Abdullah beserta istri dan tiga anaknya, demikian Daily Star.