Magelang, Antara Jateng - Lomba kebersihan, ketertiban, dan keindahan (K3) yang diselenggarakan Yayasan Dian Dharma Kota Magelang, Jawa Tengah, menjadi bagian kegiatan pengajaran bagi anak-anak dari sejumlah taman kanak-kanak di bawah naungan lembaga itu untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Ketua Yayasan Dian Dharma Kota Magelang Demetrya Teti Sugiharto di Magelang, Senin, mengatakan kegiatan itu diikuti sembilan Taman Kanak-Kanak Pertiwi di bawah pembinaan yayasan tersebut.

"Tujuannya memotivasi TK agar terus meningkatkan prestasi di bidang lingkungan, terutama menyangkut kebersihan. Supaya anak-anak juga mulai belajar menjaga kebersihan lingkungan agar tetap lestari," katanya.
Ia menjelaskan kebersihan, keindahan, dan ketertiban menjadi modal awal untuk penyelenggarakan pendidikan yang nyaman. Melalui lomba itu, anak-anak, juga menjalani edukasi tentang kebersihan lingkungan.

Ia mengatakan kriteria penilaian lomba, antara lain kebersihan umum, ventilasi dan pencahayaan ruangan, keindahan dan kerapian ruangan, kondisi halaman, kamar mandi, dan kebersihan mainan anak-anak.

Penilaian lomba juga menyangkut ketersediaan tempat cuci tangan, tempat sampah, alat kebersihan, kondisi saluran pembuangan, alat makan dan minum, serta ruang belajar yang terbebas dari serangga maupun hewan lainnya.

Inovasi menyangkut kebersihan, ketertiban, dan keindahan, katanya, juga mempunyai nilai tinggi, misalnya pemilahan sampah untuk diolah menjadi produk kreatif kerajinan dari daur ulang sampah.

"Kami dorong juga tenaga pendidik melatih siswa memilah sampah dengan baik, supaya bisa didaur ulang menjadi produk kreatif," katanya.

Pemenang lomba akan mendapat hadiah berupa tropi, piagam, dan uang pembinaan dari Yayasan Dian Dharma Kota Magelang.

Kepala TK Pertiwi Tidar Warung Kelurahan Tidar Utara Urwati mengatakan Lomba K3 memotivasi pengelola TK untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendidik anak-anak tentang pentingnya lingkungan yang lestari.

Pihaknya selama ini melatih anak didik untuk menjaga kebersihan melalui pemberian jadwal tugas mereka secara bergiliran membersihkan ruangan kelas dari sampah.

"Setiap siswa yang mendapat tugas piket, mengumpulkan sampah di plastik, selanjutnya jika sudah terkumpul baru dibuang ke tempat sampah," ujarnya.

Kepala TK Pertiwi Tejosari Kelurahan Magersari Tri Retno Wati mengatakan pihaknya melatih anak didik menjaga kebersihan lingkungan melalui pelajaran di luar ruangan.

Pihaknya sering kali mengajak anak didik belajar membersihkan lingkungan dari sampah di sekitar gedung sekolahnya yang terletak di kawasan wisata religi Gunung Tidar.

"Karena sekolah kami dekat dengan Gunung Tidar sehingga anak-anak sering kami ajak bermain sambil mengumpulkan dedaunan berserakan yang mengotori lingkungan, supaya lingkungan tetap bersih, indah, dan terawat," katanya. (hms)

Pewarta : -
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024