Jakarta Antara Jateng - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan aplikasi tentang informasi arus mudik berbasis online guna memudahkan masyarakat terkait kepadatan kendaraan dan lonjakan penumpang.
"Aplikasi tersebut sudah bisa digunakan hari (Senin) ini," kata Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto melalui keterangan tertulis di Jakarta Senin.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan beberapa pejabat utama Mabes Polri termasuk pejabat Korlantas turut hadir pada acara peresmian aplikasi "Mudik Online Aman dan Nyaman" (MOAN) tersebut.
Agung menuturkan pengendara dapat mengunduh aplikasi MOAN itu melalui fasilitas "Playstore" pada telepon selular berbasis "Android" dan "IOS".
Selanjutnya, masyarakat dapat mencari maupun menginformasikan kondisi lalu lintas selama perjalanan arus mudik yang dilintasi guna menghindari kemacetan.
Polisi jenderal bintang dua itu mengharapkan partisipasi masyarakat menyampaikan informasi terkait kondisi arus lalu lintas melalui aplikasi berbasis online tersebut.
"Masyarakat dapat memasukkan data informasi terkait jadwal keberangkatan mudik, perkiraan rute yang akan dilalui dan jenis kendaraan yang digunakan," tutur Agung.
Berdasarkan informasi dari pengendara itu, pengelola National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri akan menyampaikan kepada petugas di lapangan.
Selanjutnya, petugas di lapangan dapat mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas melalui rekayasa arus lalu lintas karena jumlah kendaraan yang melintasi jalur itu sudah dapat diprediksikan.
Korlantas juga berencana membuat aplikasi penunjuk jalan maupun pemberi informasi kondisi arus lalu lintas seperti "Waze".
"Aplikasi itu bisa memperkirakan kondisi arus lalu lintas 10 kilometer ke depan," ungkap Agung.
"Aplikasi tersebut sudah bisa digunakan hari (Senin) ini," kata Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto melalui keterangan tertulis di Jakarta Senin.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan beberapa pejabat utama Mabes Polri termasuk pejabat Korlantas turut hadir pada acara peresmian aplikasi "Mudik Online Aman dan Nyaman" (MOAN) tersebut.
Agung menuturkan pengendara dapat mengunduh aplikasi MOAN itu melalui fasilitas "Playstore" pada telepon selular berbasis "Android" dan "IOS".
Selanjutnya, masyarakat dapat mencari maupun menginformasikan kondisi lalu lintas selama perjalanan arus mudik yang dilintasi guna menghindari kemacetan.
Polisi jenderal bintang dua itu mengharapkan partisipasi masyarakat menyampaikan informasi terkait kondisi arus lalu lintas melalui aplikasi berbasis online tersebut.
"Masyarakat dapat memasukkan data informasi terkait jadwal keberangkatan mudik, perkiraan rute yang akan dilalui dan jenis kendaraan yang digunakan," tutur Agung.
Berdasarkan informasi dari pengendara itu, pengelola National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri akan menyampaikan kepada petugas di lapangan.
Selanjutnya, petugas di lapangan dapat mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas melalui rekayasa arus lalu lintas karena jumlah kendaraan yang melintasi jalur itu sudah dapat diprediksikan.
Korlantas juga berencana membuat aplikasi penunjuk jalan maupun pemberi informasi kondisi arus lalu lintas seperti "Waze".
"Aplikasi itu bisa memperkirakan kondisi arus lalu lintas 10 kilometer ke depan," ungkap Agung.