Wonosobo, Antara Jateng - Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menganggarkan Rp6,5 miliar untuk memperbaiki jalan yang menghubungkan Kecamatan Sapuran dengan Kecamatan Kaliwiro.
"Rencananya awal Juni mendatang, ruas jalan sepanjang sekitar 20 kilometer tersebut bakal dimulai pengerjaannya," kata Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Wonosobo, Mahendra Sasmita di Wonosobo, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut dalam acara temu wicara Bupati Wonosobo dengan warga Kalibawang di halaman Kantor Kecamatan Kalibawang.
"Dalam melakukan perbaikan jalan kami memang memberlakukan skala prioritas," katanya.
Prioritas perbaikan, katanya untuk ruas jalan yang memang kerusakannya tergolong parah dan membahayakan bagi pengguna jalan.
"Contohnya di ruas jalan sekitar Desa Karangsari Sapuran, yang lubang jalannya sudah begitu dalam dan mengikis hampir seluruh badan jalan," katanya.
Ia menuturkan dengan memberlakukan skala prioritas tersebut, pihaknya menargetkan sebelum Lebaran ruas jalan Sapuran-Kalibawang-Kaliwiro sudah mulus.
Rencana perbaikan jalan di ruas utama Sapuran-Kaliwiro tersebut selaras dengan komitmen Bupati Wonosobo, Eko Purnomo.
Sebelumnya Bupati mengungkap salah satu prioritas dalam program 100 hari pemerintahannya adalah di sektor perbaikan infrastruktur jalan.
"Semakin baiknya infrastruktur jalan tentu bakal memudahkan aktifitas warga masyarakat serta menggerakkan sektor ekonomi maupun pariwisata di Wonosobo," katanya.
Melalui upaya serap aspirasi di 15 Kecamatan, Bupati menegaskan keinginan untuk bisa mengakomodasi kebutuhan warga masyarakat. Tidak hanya di sektor infrastruktur saja, Bupati bersama jajaran organisasi perangkat daerah juga menampung aspirasi di sektor lain, seperti pendidikan, kesehatan, perekonomian, hingga keagamaan dan kamtibmas.
"Rencananya awal Juni mendatang, ruas jalan sepanjang sekitar 20 kilometer tersebut bakal dimulai pengerjaannya," kata Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Wonosobo, Mahendra Sasmita di Wonosobo, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut dalam acara temu wicara Bupati Wonosobo dengan warga Kalibawang di halaman Kantor Kecamatan Kalibawang.
"Dalam melakukan perbaikan jalan kami memang memberlakukan skala prioritas," katanya.
Prioritas perbaikan, katanya untuk ruas jalan yang memang kerusakannya tergolong parah dan membahayakan bagi pengguna jalan.
"Contohnya di ruas jalan sekitar Desa Karangsari Sapuran, yang lubang jalannya sudah begitu dalam dan mengikis hampir seluruh badan jalan," katanya.
Ia menuturkan dengan memberlakukan skala prioritas tersebut, pihaknya menargetkan sebelum Lebaran ruas jalan Sapuran-Kalibawang-Kaliwiro sudah mulus.
Rencana perbaikan jalan di ruas utama Sapuran-Kaliwiro tersebut selaras dengan komitmen Bupati Wonosobo, Eko Purnomo.
Sebelumnya Bupati mengungkap salah satu prioritas dalam program 100 hari pemerintahannya adalah di sektor perbaikan infrastruktur jalan.
"Semakin baiknya infrastruktur jalan tentu bakal memudahkan aktifitas warga masyarakat serta menggerakkan sektor ekonomi maupun pariwisata di Wonosobo," katanya.
Melalui upaya serap aspirasi di 15 Kecamatan, Bupati menegaskan keinginan untuk bisa mengakomodasi kebutuhan warga masyarakat. Tidak hanya di sektor infrastruktur saja, Bupati bersama jajaran organisasi perangkat daerah juga menampung aspirasi di sektor lain, seperti pendidikan, kesehatan, perekonomian, hingga keagamaan dan kamtibmas.