"Bus ini kami harapkan bisa membuat nyaman," kata dia. Menurut gubernur yang terkenal dengan nama Ahok ini, banyak perempuan yang merasa risih, tidak nyaman, di angkutan umum jika harus berhimpitan dengan lawan jenis.
Meski begitu, bukan berarti perempuan pemakai jasa bus Transjakarta harus naik bus berwarna merah jambu itu. Warnanya memang merah jambu sehingga bus-bus ini sah juga jika dinamai "bus Pinky" ini.
Secara
kasat mata dari luar memang warna itu jadi pembeda paling mudah,
sedangkan di dalam, konfigurasi tempat duduknya berbeda, yaitu berbaris
menghadap ke depan.
Mereka, perempuan pemakai jasa bis Transjakarta, tetap boleh naik bus
Transjakarta biasa. Ada kompartemen khusus perempuan dalam tiap bus
Transjakarta, paling kelihatan di bus-bus gandeng.
Direktur Umum PT Transjakarta, Budi Kaliwono, mengatakan, saat ini ada
dua bus khusus perempuan yang siap beroperasi dan akan ada 10 bus untuk
koridor satu sementara koridor lainnya menyusul.
Saat ini, pengadaan bus khusus perempuan masih menggunakan armada yang
sudah ada sambil menunggu pengadaan bus berikutnya. "Tiap bulan ada bus
baru," kata dia, di acara yang sama.
Bus Transjakarta khusus perempuan beroperasi pada pukul 05.00-22.00 WIB dan akan diisi awak bus yang juga perempuan.