"Pemkot Semarang menyandang gelar terbaik II kategori kabupaten/kota, diikuti Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan Rembang," kata Penjabat Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto di Semarang, Minggu.

Penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Ketua KIP Jateng Nur Fuad kepada Pj Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto di Star Hotel Semarang, Jumat (4/12), merupakan yang kedua kalinya diterima Pemkot Semarang.

Pada 2014 lalu, kata Tavip, Pemkot Semarang juga menerima penghargaan serupa dari KIP Jateng yang diharapkan ke depan bisa terus dipertahankan, atau kalau bisa lebih ditingkatkan prestasinya.

Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkot Semarang dalam memberikan pelayanan informasi dan dokumentasi pada masyarakat.

"Ini semua wujud kerja keras seluruh jajaran SKPD. Kami siap menjadi badan publik yang transparan," tegas mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermades) Jateng itu.

Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi KIP Jateng Zainal Abidin mengatakan penghargaan itu dimaksudkan mendorong eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk lebih transparan.

Ia mengatakan penyelenggaraan negara yang semakin terbuka dengan diawasi rakyat akan semakin dapat dipertanggungjawabkan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif yang menggunakan APBD dan APBN.

"Transparansi ini juga meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan program kegiatan hingga pengambilan keputusan yang berpihak pada kepentingan rakyat, bukan pejabat," katanya.

Untuk mendukung transparansi pengelolaan anggaran, kata dia, KIP Jateng memberikan penghargaan kepada 10 badan publik paling transparan dan lima badan publik vertikal paling transparan di Jateng.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024