"Pilkada bermartabat dan berkualitas itu ditunjukkan dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Tasdi didampingi Tiwi saat berorasi dalam kampanye terbuka di halaman Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu siang.

Menurut dia, pilkada bermartabat dan berkualitas juga ditunjukkan oleh tingginya tingkat partisipasi pemilih saat pemungutan suara.

Oleh karena itu, dia mengharapkan para pendukungnya untuk menggerakkan pemilih mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember 2015.

"Jangan sampai pendukung Tasdi-Tiwi golput. Jangan sampai salah coblos sehingga menyebabkan surat-suara tidak sah," katanya.

Ia mengatakan bahwa Tasdi-Tiwi berasal dari Purbalingga dan siap mengemban amanah masyarakat untuk membangun Purbalingga.

Terkait dengan hal itu, dia memohon doa restu kepada masyarakat untuk meraih kemenangan pada Pilkada 9 Desember 2015 sehingga bisa mengembalikan kejayaan Purbalingga seperti 10 tahun masa kepemimpinan Bupati Triyono Budi Sasongko yang notabene ayah dari calon wakil bupati Dyah Hayuning Pratiwi.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Utut Adianto mengimbau massa pendukung Tasdi-Tiwi untuk mengajak keluarga dan tetangga mencoblos pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor 1 itu saat Pilkada 9 Desember 2015.

"Aura kemenangan sudah di depan mata kita," katanya.

Ketua Tim Pemenangan Tasdi-Tiwi Bambang Irawan mengaku optimistis pasangan nomor urut 1 bisa meraih kemenangan 80 persen.

Kendati demikian, dia mengharapkan massa pendukung Tasdi-Tiwi untuk tetap menjaga situasi yang kondusif agar masyarakat tidak tercerai berai karena adanya pilkada.

"Tasdi-Tiwi ingin menang secara bermartabat dan beretika, tidak perlu menjelek-menjelekkan," katanya.

Dalam kampanye terbuka itu, juga dilakukan pengukuhan Satuan Tugas Anti-Politik Uang yang akan bertugas di 329 desa se-Kabupaten Purbalingga dan masing-masing desa terdiri atas 16 orang.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024