Penikmati wisata arung jeram turun sekitar 40 persen seiring kondisi ekonomi yang kurang baik, kata Ketua II Paguyuban Operator Arung Jeram Magelang, Agus Tri Hariyanto.
"Kondisi ekonomi nasional berdampak pada minat wisatawan arung jeram di Sungai Elo, turun sekitar 40 persen," katanya di Magelang, Senin.
Ia mengatakan kondisi tersebut sangat terasa pada libur akhir pekan, pada kondisi normal bisa memberangkatkan 10 perahu, kini hanya sekitar lima hingga enam perahu pada hari Sabtu dan Minggu.
Menurut dia peminat wisata arung jeram saat ini didominasi dari karyawan perusahaan.
Ia menuturkan paket wisata arung jeram di Sungai Elo Magelang, menempuh jarak sekitar 12 kilometer dengan harga tiket Rp750 ribu per perahu.
"Meskipun peminat berkurang, kami tidak menurunkan ongkosnya karena memang standar harganya itu," katanya.
Ia mengatakan dengan harga tersebut wisatawan dapat vasilitas transportasi menuju lokasi start, makan, makanan ringan, dan asuransi.
"Bagi rombongan minimal 30 orang mendapat bonus dokumentasi dari operator," katanya.
Ia mengatakan guna menjaring wisatawan arung jeram, pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa hotel, antara lain Losari Grabag, Lor In Solo, dan Laras Asri Salatiga.
"Kondisi ekonomi nasional berdampak pada minat wisatawan arung jeram di Sungai Elo, turun sekitar 40 persen," katanya di Magelang, Senin.
Ia mengatakan kondisi tersebut sangat terasa pada libur akhir pekan, pada kondisi normal bisa memberangkatkan 10 perahu, kini hanya sekitar lima hingga enam perahu pada hari Sabtu dan Minggu.
Menurut dia peminat wisata arung jeram saat ini didominasi dari karyawan perusahaan.
Ia menuturkan paket wisata arung jeram di Sungai Elo Magelang, menempuh jarak sekitar 12 kilometer dengan harga tiket Rp750 ribu per perahu.
"Meskipun peminat berkurang, kami tidak menurunkan ongkosnya karena memang standar harganya itu," katanya.
Ia mengatakan dengan harga tersebut wisatawan dapat vasilitas transportasi menuju lokasi start, makan, makanan ringan, dan asuransi.
"Bagi rombongan minimal 30 orang mendapat bonus dokumentasi dari operator," katanya.
Ia mengatakan guna menjaring wisatawan arung jeram, pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa hotel, antara lain Losari Grabag, Lor In Solo, dan Laras Asri Salatiga.