"Untuk merealisasikan cita-cita tersebut, kami sudah mengajukan permohonan bantuan anggaran ke Pemerintah Pusat," ujarnya di sela-sela menghadiri acara refleksi tujuh tahun Bupati Musthofa Mimpin Kudus di Hotel Kenari di Kudus, Rabu.

Nantinya, kata dia, Sungai Gelis yang berada di wilayah perkotaan dan menjadi pintu masuk dari arah Jepara diharapkan terlihat semakin menarik.

Setidaknya, lanjut dia, selain sungai terlihat bersih dan bebas dari sampah, sehingga memungkinkan menjadi objek wisata air serta memungkinkan digelar festival air karena memungkinkan dibuatkan bendung.

"Jika bisa diwujudkan, tentunya Kota Kudus akan memiliki daya tarik tersendiri selain pula objek-objek wisata lainnya," ujarnya.

Usulan bantuan ke pusat, kata dia, mendapatkan sinyal positif, akan dibantu anggaran sekitar Rp125 miliar secara bertahap.

Anggaran sebesar itu, lanjut dia, tidak hanya untuk menangani persoalan aliran sungai yang berada di wilayah perkotaan, melainkan dari hulu hingga hilir.

"Harapannya bantuan tersebut tidak sepotong-potong karena menyangkut kebersihan sungai harus ditangani secara menyeluruh," ujarnya.

Perbaikan yang dilakukan, kata dia, bisa saja terkait dengan penataan talud dan alur sungai.

Terkait dengan keberadaan pedagang kaki lima yang berjualan di tepi sungai, lanjut dia, sudah diundang dan mereka akan dipindah ke Pasar Jember.


Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024