Kedua motor tersebut adalah KTM 250 Duke dan KTM RC 250 dan Indonesia merupakan negara ketiga yang disambangi setelah lebih dulu diluncurkan di Jepang dan Malaysia.
"Kami menyadari persaingan ketat di segmen motor sport terkompetitif di Indonesia, kelas 250cc, karenanya sebagai langkah awal kami memperkenalkan dua produk unggulan di segmen 250cc yang didesain khusus untuk pasar Indonesia dan Asia pada umumnya," kata Presiden Direktur PT KTMI, Kristianto Goenadi.
‎ Keduanya mengusung mesin yang sama yakni DOHC empat katup satu silinder yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 31 tenaga kuda pada tingkat putaran mesin 9.000 rpm dan torsi maksimal 24 Nm pada tingkat putaran mesin 7.250 rpm.
Mesin ringan berbobot 37,2 kg itu disematkan pada sasis tipe trelis baja yang diadopsi dari motor KTM yang berkompetisi di kejuaraan Moto3, sehingga membuat bobot kedua motor terbilang ringan, masing-masing 139 kg untuk 250 Duke dan 147 kg untuk RC 250.
‎ Adopsi dari Moto3 juga diterapkan pada segi suspensi upside down WP Suspension yang berdiameter 43 mm.
Selain itu motor produksi pabrikan Austria itu juga dibekali sistem penunjang keamanan teknologi ABS dengan Bosch 9MB Twk Channel, serta kaliper empat piston dari ByBre dengan cakram 300 mm untuk rem depan dan kaliper satu piston ByBre dengan cakram 230 mm untuk rem belakang.
KTMI membanderol 250 Duke seharga Rp69,5 juta dan Rp74,5 juta untuk RC 250.
"Namun selama IIMS, kami memberikan program diskon sehingga pembeli bisa memperoleh KTM 250 Duke dengan harga Rp63,5 juta saja dan KTM RC 250 bisa diperoleh seharga Rp68,5 juta," pungkas Kristianto.‎
"Kami menyadari persaingan ketat di segmen motor sport terkompetitif di Indonesia, kelas 250cc, karenanya sebagai langkah awal kami memperkenalkan dua produk unggulan di segmen 250cc yang didesain khusus untuk pasar Indonesia dan Asia pada umumnya," kata Presiden Direktur PT KTMI, Kristianto Goenadi.
‎ Keduanya mengusung mesin yang sama yakni DOHC empat katup satu silinder yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 31 tenaga kuda pada tingkat putaran mesin 9.000 rpm dan torsi maksimal 24 Nm pada tingkat putaran mesin 7.250 rpm.
Mesin ringan berbobot 37,2 kg itu disematkan pada sasis tipe trelis baja yang diadopsi dari motor KTM yang berkompetisi di kejuaraan Moto3, sehingga membuat bobot kedua motor terbilang ringan, masing-masing 139 kg untuk 250 Duke dan 147 kg untuk RC 250.
‎ Adopsi dari Moto3 juga diterapkan pada segi suspensi upside down WP Suspension yang berdiameter 43 mm.
Selain itu motor produksi pabrikan Austria itu juga dibekali sistem penunjang keamanan teknologi ABS dengan Bosch 9MB Twk Channel, serta kaliper empat piston dari ByBre dengan cakram 300 mm untuk rem depan dan kaliper satu piston ByBre dengan cakram 230 mm untuk rem belakang.
KTMI membanderol 250 Duke seharga Rp69,5 juta dan Rp74,5 juta untuk RC 250.
"Namun selama IIMS, kami memberikan program diskon sehingga pembeli bisa memperoleh KTM 250 Duke dengan harga Rp63,5 juta saja dan KTM RC 250 bisa diperoleh seharga Rp68,5 juta," pungkas Kristianto.‎