Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,56 poin (0,07 persen) menjadi 850,11.

"Sinyal positif dari faktor teknikal masih membuka peluang bagi IHSG untuk mengalami penguatan, akan tetapi penguatan IHSG BEI masih terbatas," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo.

Ia mengatakan pelaku pasar masih berhati-hati merespons hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang memutuskan mempertahankan suku bunga AS (Fed fund rate) tapu masih terlihat mengarahkan kebijakan untuk menaikkan suku bunga tahun ini.

Satrio mengatakan situasi itu bisa membuat IHSG BEI bergerak bervariasi di kisaran 4.915-5.015 poin hari ini.

Sementara analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG kembali bergerak menguat meski terbatas.

"Arah pergerakan IHSG BEI belum terkonfirmasi untuk pola jangka pendek, namun sebagian investor yang memiliki orientasi jangka menengah panjang masih dapat memanfaatkan kondisi saat ini untuk mengakumulasi saham," katanya.

Penurunan indeks juga terjadi di bursa-bursa regional dengan indeks Bursa Hang Seng melemah 2,66 poin (0,01 persen) ke level 26.751,13; indeks Nikkei turun 140,85 poin (0,70 persen) ke level 20.078,42; dan indeks Straits Times melemah 8,31 poin (0,25 persen) ke posisi 3.317,32.

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024