"Petani harus belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, termasuk menjalin komunikasi yang intensif dengan PPL untuk meningkatkan pencapaian hasil panen yang maksimal," katanya di Kebumen, Kamis.
Ia mengatakan berbagai program inovasi teknologi dan intensifikasi pertanian yang bermanfaat bagi kenaikan produksi padi perlu dikembangkan petani di daerah ini.
Ia meminta petani memperhatikan soal penerapan pola tanam yang tepat, pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi sawah dan debit air, pengenalan padi lahan kering, pemakaian pupuk dan pengendalian hama yang tepat guna dan ramah lingkungan, serta penggunaan teknologi pertanian lainnya.
Belum lama ini, para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Desa Ambarwinangu, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen panen raya padi yang mereka budidayakan melalui teknik jajar legowo. Hadir pada kesempatan itu, Bupati Kebumen Buyar Winarso dan unsur muspida setempat, para kepala desa, dan anggota kelompok tani di daerah itu.
Mereka dengan bimbingan petugas PPL setempat menanam padi varietas Ciherang dengan hasil panen mencapai 9,92 ton per hektare. Mereka telah membuktikan bahwa teknik tersebut mampu menghasilkan panenan yang cukup bagus.
Teknik jajar legowo berupa rekayasa penanaman dengan mengatur jarak tanam antarrumpun dan antarbarisan sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan dan memperlebar jarak antarbarisan.
Setelah panen padi, Bupati Winarso bersama rombongan melakukan penanganan pascapanen, berupa perontokan padi dengan menggunakan "power thresher multiguna" dan melakukan percepatan pengolahan tanah, serta uji coba "rice milling unit".
Selain itu, sosialisasi gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu, berupa padi, jagung, dan kedelai. Dalam gerakan tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Kebumen bekerja sama dengan Kodim 0709 Kebumen, sebagai penggerak di lapangan agar swasembada pangan bisa dilaksanakan dengan cepat dan tepat.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Kebumen Pudjirahaju mengatakan target produksi padi pada 2015 di daerah itu tercatat 480.591 ton dengan luas tanam untuk dua musim tanam tercatat 80.720 hektare.
Data Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Kebumen pada 2015, target produksi padi 480.591 ton, jagung pipilan kering 43.636 ton, dan kedelai 9.989 ton.
Ia mengatakan berbagai program inovasi teknologi dan intensifikasi pertanian yang bermanfaat bagi kenaikan produksi padi perlu dikembangkan petani di daerah ini.
Ia meminta petani memperhatikan soal penerapan pola tanam yang tepat, pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi sawah dan debit air, pengenalan padi lahan kering, pemakaian pupuk dan pengendalian hama yang tepat guna dan ramah lingkungan, serta penggunaan teknologi pertanian lainnya.
Belum lama ini, para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Desa Ambarwinangu, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen panen raya padi yang mereka budidayakan melalui teknik jajar legowo. Hadir pada kesempatan itu, Bupati Kebumen Buyar Winarso dan unsur muspida setempat, para kepala desa, dan anggota kelompok tani di daerah itu.
Mereka dengan bimbingan petugas PPL setempat menanam padi varietas Ciherang dengan hasil panen mencapai 9,92 ton per hektare. Mereka telah membuktikan bahwa teknik tersebut mampu menghasilkan panenan yang cukup bagus.
Teknik jajar legowo berupa rekayasa penanaman dengan mengatur jarak tanam antarrumpun dan antarbarisan sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan dan memperlebar jarak antarbarisan.
Setelah panen padi, Bupati Winarso bersama rombongan melakukan penanganan pascapanen, berupa perontokan padi dengan menggunakan "power thresher multiguna" dan melakukan percepatan pengolahan tanah, serta uji coba "rice milling unit".
Selain itu, sosialisasi gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu, berupa padi, jagung, dan kedelai. Dalam gerakan tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Kebumen bekerja sama dengan Kodim 0709 Kebumen, sebagai penggerak di lapangan agar swasembada pangan bisa dilaksanakan dengan cepat dan tepat.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Kebumen Pudjirahaju mengatakan target produksi padi pada 2015 di daerah itu tercatat 480.591 ton dengan luas tanam untuk dua musim tanam tercatat 80.720 hektare.
Data Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Kebumen pada 2015, target produksi padi 480.591 ton, jagung pipilan kering 43.636 ton, dan kedelai 9.989 ton.