Pantauan Antara di Nusa Dua, Kamis, atribut berupa bendera partai berlambang pohon beringin itu terpasang di dekat pintu gerbang masuk dan keluar Tol Bali Mandara di Nusa Dua.
Ratusan bendera berwarna kuning itu juga terpasang di taman di sepanjang ruas jalan di Nusa Dua hingga mendekati kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) atau yang saat ini bernama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Tak hanya itu, beberapa baliho berukuran besar yang menampilkan wajah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Ketua DPP Golkar Bali I Ketut Sudikerta juga terpampang di kawasan itu.
Pelaksanaan Munas Golkar ke-9 tahun 2014 memancing kontroversi di tengah memanasnya situasi internal salah satu partai tertua itu di Tanah Air itu.
Belakangan, Polda Bali melalui Kapolda Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu mengaku bahwa surat izin dari Mabes Polri belum diterima di Pulau Dewata.
"Izin belum turun dari Mabes Polri. Itu diajukan dari Mabes kemudian minta rekomendasi dari kami (Polda Bali). Polda mendapatkan rekomendasi dari Polsek dan Polres setempat," katanya.
Benny Mokalu tidak secara rinci menyebutkan personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan Munas Golkar tersebut namun akan menyiagakan dua per tiga dari sekitar 12 ribu kekuatan Polda Bali.
Munas Golkar di Pulau Dewata berlangsung mulai Minggu (30/11) hingga Rabu (3/12) dengan salah satu agendanya memilih ketua umum.
Ratusan bendera berwarna kuning itu juga terpasang di taman di sepanjang ruas jalan di Nusa Dua hingga mendekati kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) atau yang saat ini bernama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Tak hanya itu, beberapa baliho berukuran besar yang menampilkan wajah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Ketua DPP Golkar Bali I Ketut Sudikerta juga terpampang di kawasan itu.
Pelaksanaan Munas Golkar ke-9 tahun 2014 memancing kontroversi di tengah memanasnya situasi internal salah satu partai tertua itu di Tanah Air itu.
Belakangan, Polda Bali melalui Kapolda Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu mengaku bahwa surat izin dari Mabes Polri belum diterima di Pulau Dewata.
"Izin belum turun dari Mabes Polri. Itu diajukan dari Mabes kemudian minta rekomendasi dari kami (Polda Bali). Polda mendapatkan rekomendasi dari Polsek dan Polres setempat," katanya.
Benny Mokalu tidak secara rinci menyebutkan personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan Munas Golkar tersebut namun akan menyiagakan dua per tiga dari sekitar 12 ribu kekuatan Polda Bali.
Munas Golkar di Pulau Dewata berlangsung mulai Minggu (30/11) hingga Rabu (3/12) dengan salah satu agendanya memilih ketua umum.