Ia mengakui setiap peluncuran Yaris terbaru sebagian besar konsumen -- yang merupakan kalangan muda -- memesan spesikasi/tipe tertinggi.
Namun ia tidak menyangka permintaan Yaris TRD Sportivo yang merupakan tipe termahal di jajaran hatchback medium Toyota itu mencapai angka 40 persen dari total pesanan yang mencapai 3.000 unit sejak diluncurkan pada Maret 2014.
"Biasanya permintaan Yaris TRD Sportivo hanya 20 persen," ujar Widyawati di sela-sela uji mengemudi All New Toyota Yaris yang menjejalahi sejumlah tempat wisata di Bali, antara lain Ubud dan Kuta.
TAM memasarkan dua tipe Yaris TRD Sportivo yaitu bertransmisi manual dengan harga Rp 245,4 juta /unit (on the road Jakarta) dan transmisi otomatik seharga RP 256,1 juta/unit.
Selain tipe TRD Sportivo, TAM juga memasarkan tipe E dan G baik dalam transmisi manual dan otomatik, dengan rentang harga mulai dari Rp219,2 juta/unit sampai dengan Rp 237 juta/unit.
Berbeda dengan E dan G, tipe TRD Sportivo telah dilengkapi dengan aksesoris lengkap pada eksterior yang memberi kesan luxury sporty dan sejumlah fitur antara lain sistim navigasi dan air gesture, serta ada electric retractable with turning signal pada kaca luar.
"Saat ini pembelian masih indent (ada masa tunggu) sekitar dua bulan, tergantung pilihan warna dan tipe," kata Widyawati. Ia memperkirakan konsumen baru bisa menerima mobil tersebut pada pada Mei atau Juni.
Ditambahkan Wakil Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono yang juga ikut pada acara uji kemudi tersebut, pihaknya telah memproduksi Yaris di Indonesia sejak akhir Maret lalu.
"Sekitar 2.000 unit sudah kami produksi, dan kini sudah ada Yaris di seluruh dealer Toyota," katanya.
TMMIN, lanjut Warih, siap memproduksi All New Yaris, yang mulai diproduksi di pabrik Karawang II, Jawa Barat, tahun ini itu, sesuai permintaaan, karena kapasitas terpasang pabrik masih cukup untuk mengatasi lonjakan permintaan. TAM sendiri menargetkan penjualan Yaris menembus rata-rata sekitar 2.000-an unit/bulan.