"Mortir yang diduga sisa peninggalan zaman perang tersebut ditemukan di dasar suangai," kata Perwira Seksi Intelijen Kodim 0705/Magelang, Kapten (Inf) Subagyo di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan, mortir tersebut mempunyai berat sekitar lima kilogram, panjang 30 centimeter, dan berdiameter 7,5 centimeter.
Ia menuturkan, benda tersebut ditemukan saat Hiwan sedang memancing ikan di Sungai Progo.
Secara tidak sengaja, katanya, dia melihat benda mencurigakan yang terbuat dari besi di dasar sungai dan langsung diambil dari dasar sungai yang kebetulan saat itu air agak dangkal.
Benda mencurigakan berupa mortir tersebut kemudian diserahkan kepada salah satu anggota Koramil 01 Magelang Tengah, Serda Mujiyono, yang sedang melaksanakan kerja bakti tidak jauh dari lokasi penemuan.
Ia mengatakan, mortir yang kondisinya berkarat tersebut, tidak dapat diketahui tahun pembuatannya dan pabrik pembuatnya, karena nomor Lot telah rusak dan tidak dapat dibaca lagi.
Ia mengatakan, untuk keamanan atas penemuan benda tersebut, pihaknya menyerahkan mortir tersebut ke kesatuan Gudang Amunisi Daerah.