Azarenka Singkirkan Kuznetsova untuk Sapai Semifinal
Set pertama yang berlangsung maraton baru berakhir saat waktu menunjukkan satu jam 17 menit, sebelum petenis peringkat satu dunia itu menggenapi kemenangan 7-5, 6-1 dalam waktu satu jam 47 menit. Selanjutnya akan berhadapan dengan Serena Williams atau Sloane Stephens untuk satu tempat di final Sabtu.
Game pertama beralangsung sengit, di mana game itu berlangsung selama delapan menit dan menjadi milik "Ratu Comeback" Kuznetsova, juara turnamen utama sebanyak dua kali yang sukses bangkit dari cedera.
Ia lolos dari tekanan di dua game serve pembukanya dan mematahkan service Azarenka di game keempat yang berlangsung selama 15 menit, dan termasuk sepuluh deuce.
Setelah 34 menit, hanya empat game yang telah diselesikan, dengan Kuznetsova memimpin 3-1.
Azarenka kemudian tertinggal 1-4, namun ia kemudian mampu mematahkan service lawannya untuk mengejar ketinggalan menjadi 3-4 ketika beberapa kesalahan yang dilakukan Kuznetosva menghapus keunggulan yang ia miliki sebelumnya. Azarenka kemudian kembali mampu mematahkan service lawannya untuk memimpin 6-5 dan ia mampu mengatasi ketegangan untuk memenangi set itu.
Petenis Belarus itu mulai memastikan kemenangannya ketika ia mematahkan serve pembuka Kuznetsova di set kedua. Ia gagal mendulang kemenangan saat dirinya melakukan serve, namun keberhasilannya mematahkan serve Kuznetsova berikutnya dan itulah perlawanan terakhir Kuznetsova, di mana Azarenka mengakhiri pertandingan dengan beberapa pukulan groundstroke.
"Ia bermain sangat baik sepanjang pertandingan," kata Azarenka. "Pada awalnya, dibutuhkan penyesuaian karena ia memainkan permainan yang berbeda."
"Saya gembira saya dapat bertarung untuk melaju dan menghasilkan
tenis terbaik saya ketika itu dibutuhkan."
Kuznetsova yang bukan merupakan petensi unggulan memiliki rekor menang-kalah 4-3 menjelang pertandingan ini. Mantan juara Prancis Terbuka dan AS Terbuka itu mengalami kebangkitan karirnya pada usia ke-27, dengan meraih kemenangan atas petenis peringkat kesepuluh dunia - Kuznetsova sendiri merupakan petenis peringkat 75 dunia - Caroline Wozniacki di putaran keempat.
Penurunan posisinya ini disebabkan cedera yang menimpanya pada akhir 2012, di mana untuk pertama kalinya dalam 11 tahun ia berada di luar 50 besar dunia. Namun meski ia mendorong Azarenka sampai batas permainan terbaiknya, sang juara bertahan masih terlalu tangguh.
"Ini adalah nyala api yang saya miliki," kata petenis peringkat satu dunia itu. "Saya memiliki banyak hasrat untuk permainan ini sejak saya masih anak-anak. Saya tidak akan meninggalkan lapangan sampai pukul sepuluh malam."
"Namun penting untuk tetap tenang dan tetap rendah hati pada olahraga ini."
Peringkat teratas dunia diperebutkan di Melbourne Park oleh Azarenka, petenis peringkat dua Maria Sharapova, dan petenis peringkat ketiga Serena Williams.
Azarenka mempertahankan poin-poinnya dari menjuarai Australia Terbuka tahun lalu, dan harus mempertahankan gelarnya untuk memperpanjang penguasaan pringkat satu dunia yang telah berlangsung selama 48 pekan.
Williams dipastikan menduduki peringkat teratas jika ia mencapai final.