Unggulan teratas ini hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam untuk menyingkirkan Elena Vesnina 6-1, 6-1, untuk menyiapkan pertarungan di babak delapan besar dengan petenis veteran Kuznetsova, yang merupakan dua kali juara Grand Slam.
Petenis sarat pengalaman asal Rusia itu memerlukan pertarungan berdurasi dua jam 28 menit untuk mengalahkan unggulan kesepuluh sekaligus mantan petenis peringkat satu dunia Wozniacki 6-2, 2-6, 7-5 di Rod Laver Arena.
Petenis remaja Amerika Sloane Stephens juga belum tersingkir, di mana ia menaklukkan Bojana Jovanovski asal Rusia dengan skor 6-1, 3-6, 7-5 untuk mencatatkan keberhasilan dirinya menembus perempat final turnamen Grand Slam untuk pertama kalinya.
Ia akan berhadapan dengan Serena Williams atau Maria Kirilenko, yang bertanding belakangan.
"Saya dapat melihat Sveta kembali dengan lebih segar, semakin kuat," kata Azarenka mengenai pertandingannya dengan kuztensova.
"Ia tahu bagaimana menghadapi panggung-panggung besar, turnamen-turnamen besar. Ia adalah juara Grand Slam. Itu tentu saja akan menjadi pertandingan menarik untuk saya."
Petenis peringkat satu dunia asal Belarus ini tampil sangat baik dari baseline saat menghadapi petenis non unggulan Rusia Vesnina, namun ia sempat tujuh kali melakukan kesalahan ganda.
Vesnina, yang menjuarai turnamen pemanasan Hobart International, sebelumnya belum pernah mengalahkan petenis peringkat satu dunia dan ia tidak pernah terlihat akan memperbaiki rekornya tersebut.
Kuznetsova telah merosot ke peringkat ke-75 pada peringkat dunia, namun ia memperlihatkan kualitasnya saat berhadapan dengan Wozniacki, yang kesulitan menampilkan permainan terbaiknya.
Ini adalah kemenangan yang bagus untuk petenis Rusia itu setelah cedera lutut kanan membuat ia harus absen mengikuti ajang-ajang besar pada 2012.
Cedera tersebut membuat ia absen pada semua ajang pasca Wimbledon termasuk AS Terbuka, yang mengakhiri penampilan Grand Slam 40 kali berturut-turut sejak 2002 di Flushing Meadow.
Namun Kuznetsova, yang menjuarai AS Terbuka 2004 dan Prancis Terbuka 2009, mengatakan dirinya merasa kembali segar dan gembira dapat menembus perempat final Grand Slam untuk pertama kalinya dalam dua tahun.
"Saya pikir turnamen di Sydney sangat membantu saya, karena saya memainkan beberapa pertandingan," kata petenis 27 tahun itu mengenai turnamen pemanasan yang ia lakukan sebelum tampil di Grand Slam musim ini.
"Saya telah bekerja keras, namun saya masih tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan apa yang saya sukai dengan kebugaran, kondisi saya, dan beberapa hal lain."
"Maka, ini menakjubkan," tambahnya, mengenai keberhasilan menembus delapan besar.
kekalahan ini merupakan kekecewaan lain bagi Wozniacki, yang persiapannya untuk Melbourne diganggu dengan tersingkir lebih dini di turnamen Brisbane dan Sydney internasional.
"Tentu saja saya akan senang untuk menang di sini pada hari ini, namun itu tidak terjadi," kata petenis Denmark itu, yang pacarnya yang merupakan bintang golf Rory McIlroy juga mengalami awal buruk pada musim ini, di mana ia gagal bersinar di Abu Dhabi pada Jumat.
"Masih ada tahun yang panjang di depan saya. Masih ada beberapa hal yang dapat dikerjakan, dan, anda tahu, ini dapat menjadi lebih baik."
Di Hisense Arena, Stephens berjuang keras untuk menembus babak delapan besar turnamen utama untuk pertama kalinya.
Petenis 19 tahun itu, yang kekuatan dan ketenangannya kerap dibandingkan dengan Williams saat masih muda, mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.
Stephens menang pada set pertama atas petenis peringkat 56 dunia Jovanovski (21), yang mampu bangkit dan memberikan kengerian pada set kedua, untuk memaksakan pertandingan sengit ini berlangsung panas pada set ketiga.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah set pertama, namun ia memainkan tenis yang hebat," kata Stephens, sambil menambahkan bahwa ia berharap pada pertandingan berikutnya akan berhadapan dengan Williams.
"Saya tidak pernah mengalahkan Serena, dan saya berharap saya akan memberikan pertunjukan yang bagus.