Solo (ANTARA) - Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (PTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membekali calon pendidik di era perkembangan AI atau kecerdasan artifisial.
Kaprodi Pendidikan Teknik Informatika Sukirman, Ph.D., di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan pembekalan tersebut dilakukan melalui kuliah umum bertajuk Kecerdasan Artifisial dan Keterampilan Pemrograman untuk kompetensi Abad 21 di Ruang Seminar Gedung Edutorium K.H Ahmad Dahlan UMS.
Ia mengatakan kegiatan ini digelar sebagai upaya PTI untuk meningkatkan dan memperluas wawasan mahasiswa dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
“Digelarnya kuliah umum ini sebagai upaya prodi untuk mengejar perkembangan teknologi yang dinamis,” katanya.
Senada.”, Wakil Dekan IV Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS Dr. Nur Subekti S.Pd., M.Or., menyampaikan PTI merupakan prodi unggulan di FKIP.
“PTI merupakan prodi unggulan di FKIP, Keilmuannya selalu relevan dengan perkembangan pendidikan di Indonesia, terutama dalam keilmuan teknologi dan pembelajaran,” katanya.
Kuliah umum kali ini mengundang Direktur Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Ir. Ridi Ferdiana, S.T., M.T., IPM., sebagai narasumber.
Mengawali pemaparan materi, Ridi mengungkapkan Artificial Intelligence akan menjadi teknologi yang bermanfaat jika digunakan dengan benar.
“AI merupakan teknologi canggih yang sangat banyak manfaatnya, apabila digunakan dengan benar dan tepat,’’ tuturnya.
Menurut Ridi, AI dapat membantu meningkatkan guide learning atau pembelajaran yang semakin terarah, membantu meningkatkan kreativitas pembelajaran, serta memperluas akses pendidikan yang mampu dinikmati bersama.
Selanjutnya, Ridi mengangkat isu tentang masa depan dunia pekerjaan di era kecerdasan teknologi. Ia menerangkan pendidikan sekarang sedang mendidik untuk memahami pekerjaan yang sebagian belum ada saat ini, agar memudahkan keberlangsungan karier generasi muda nantinya.
“Universitas ataupun sekolah sejatinya sedang mendidik mahasiswa atau muridnya untuk memahami pekerjaan-pekerjaan yang belum ada saat ini, seperti AI driven future, keterampilan pemrograman, pemecah masalah, dan adaptasi dengan teknologi. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk memudahkan keberlangsungan karir mereka nantinya,” katanya.
Pemaparan materi pada kuliah umum pada Selasa (25/11) itu sesuai dengan profil lulusan PTI UMS yang diproyeksikan sebagai pendidik di bidang informatika. Harapannya, dengan berkembangnya teknologi dan kecerdasan AI, lulusan PTI tidak hanya mampu dalam menguasai penggunaan teknologi tapi juga mampu dalam mengarahkan penggunaan AI secara bijak pada masyarakat awam.

