Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan resmi dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait kolaborasi riset energi berkelanjutan.
Pada pertemuan di ruang sidang Badan Pembina Harian (BPH) UMS, Solo, Jawa Tengah, Kamis, kegiatan juga melibatkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai mitra strategis dalam penguatan kolaborasi riset dan inovasi nasional di bidang energi dan kelistrikan.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV UMS Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes., yang hadir mewakili Rektor UMS Prof. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kepercayaan PLN kepada UMS.
“Kami dari UMS sangat senang dengan kehadiran PLN, karena dengan ini akan terjalin hubungan antara pihak PLN dan UMS dalam rangka memajukan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan kerja sama ini menjadi langkah penting bagi UMS untuk terus memperluas jejaring kemitraan riset dan menjadikan kampus sebagai pusat pengembangan solusi energi berkelanjutan.
“Harapannya, melalui kolaborasi ini UMS dapat berkontribusi lebih nyata bagi masyarakat dan negara melalui riset-riset yang aplikatif,” lanjutnya.
Melalui sinergi dengan PLN, UMS berharap dapat memperkuat kontribusi sivitas akademika dalam menciptakan solusi inovatif di bidang energi serta membuka ruang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam riset terapan berskala nasional.
“UMS menyambut baik kemitraan ini sebagai wujud implementasi visi universitas dalam menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat keilmuan yang berperan aktif membangun kemajuan bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Arsyadany G. Akmalaputri, S.T., M.M., QRGP, CRGP., menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung kemajuan sektor energi nasional.
“Kami bermaksud untuk menjalin kerja sama dengan UMS. Para akademisi sangat dibutuhkan dalam karya-karyanya agar bisa berdampak langsung kepada instansi-instansi, seperti PLN,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti bahwa PLN ingin menghadirkan sinergi dengan kampus-kampus unggulan di Indonesia untuk mempercepat inovasi di bidang kelistrikan.
“Dengan kerja sama ini, kami ingin adanya perubahan dan kemajuan dalam bidang kelistrikan di Indonesia, terutama dengan menghadirkan pakar-pakar dari kampus ternama seperti UMS,” tambahnya.
Melalui kerja sama ini, lanjutnya, PLN dan UMS sepakat membangun kolaborasi strategis. Kerja sama ini sejalan dengan visi PLN yang tengah mengembangkan transformasi energi berkelanjutan melalui empat pilar utama: Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused.
“Kolaborasi dengan UMS diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperluas jaringan riset dan inovasi, terutama pada pengembangan energi baru terbarukan, sistem kelistrikan cerdas (smart grid), serta upaya percepatan transisi menuju teknologi listrik ramah lingkungan,” tegas Direktur Distribusi PLN itu.
Kolaborasi ini menjadi tonggak baru hubungan antara perguruan tinggi dan industri strategis nasional. UMS dan PLN berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi riset yang bermanfaat luas, sekaligus memperkuat daya saing bangsa dalam menghadapi tantangan global di sektor energi.

